KetikPos.com- Wawako Palembang, Prima Salam memberikan warning bagi mereka yang menyentil dirinya sebagai LGBT.
"Tunggu saja, mereka yang menyentil dan mengumbar cerita terkait LGBT," ujarnya saat menerima audiensi pengurus Dewan Kesenian Palembang (DKP) periode 2024-2029 di ruang audiensi Wawako Senin (14/4/2025).
Baca Juga: Selamatkan Wajah Kota, Andreas Okdi Priantoro Dukung Tindakan Tegas terhadap Pelanggaran Tata Ruang
Diakui pasangan Ratu Dewa ini, dirinya tidak terganggu dengan kaitan dirinya dengan LGBT tersebut.
Namun dijelaskannya, dirinya bukan sebagai sosok pribadi. Tapi juga melekat di politik dan jabatan publik.
Ada yang tak terima dengan soal tersebut, sehingga mendesak agar segera diproses.
Dan saat ini, pihaknya sudah mengantongi identitas penyebar informasi tersebut.
Baca Juga: Dukung Langkah Tegas Pemerintahan RDPS, KAPL Serukan Reformasi Perizinan di Palembang
"Sudah terpantau pergerakannya dan ditandai. Sementara ini, masih ada hal-hal lain masih perlu diurus dan diselesaikan. Tapi,Nini sudah masuk catatan dan merupakan hal yang progres," sambungnya.
Persoalan-persoalan yang masih harus diselesaikan itu, mulai dari tingkat nasional dan daerah.
Dirinya sebagai kader tentu juga menjadi prioritas.
"Tunggu saja, nanti akan tiba gilirannya," tambah kader Partai Gerindra ini.
Sementara itu, dirinya juga mengakui beberapa hari terakhir juga sempat menjadi tranding topik terkait persoalan jembatan dan bangunan dibatas daerah aliran sungai (DAS).
Baca Juga: KGPL Dukung Tegas Sidak Wakil Wali Kota: Investasi Harus Patuh Aturan
Kini sudah dipersiapkan perwali terkait itu, dan toleransi bagi pihak yang membangun di atas DAS bisa melanjutkan dengan catatan membangun jembatan tidak permanen. Yang bisa diangkat dan dibongkar bila diperlukan.
Baca Juga: DKP Audiensi dengan Wakil Walikota Palembang: Siap Bersinergi Majukan Seni Budaya dan Pariwisata Kota
"Saya sudah klarifikasi soal viral itu," ujarnya.
Soal sikap dan tindakannya, itulah adalah gayanya. "Bahasa dan gestur tubuh itu adalah anugerah, tidak bisa diatur-atur. Itulah saya," tambahnya.
