KetikPos.com– Di tengah gemerlap Kota Palembang, masih banyak anak muda yang memilih merantau ke kota lain demi menggapai pekerjaan.
Ijazah di tangan, nilai akademik cemerlang, tapi sering kali mentalitas dan keterampilan non-teknis justru membuat mereka tersisih dari persaingan.
Masalah klasik inilah yang menjadi sorotan Wali Kota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M.Si, saat menerima audiensi HRD Sumsel Bersatu di Balai Kota, Senin (15/9/2025).
“Warga Palembang harus dipastikan dapat peluang kerja sesuai kompetensinya. Kita butuh database tenaga kerja yang jelas dan terintegrasi, supaya perusahaan bisa langsung melihat siapa saja anak muda kita yang siap bekerja,” ujar Ratu Dewa, penuh penekanan.
Bagi Wali Kota, urusan SDM bukan sekadar teknis. Ia mengaitkannya dengan isu lebih besar: pengentasan kemiskinan. “Angka kemiskinan kita sudah turun dari 9,7 persen ke 9,4 persen. Tapi capaian ini harus terus kita dorong, salah satunya dengan membuka pintu kerja lebih luas bagi masyarakat marginal,” tambahnya.
Soft Skill: Kunci yang Sering Terlupakan
Ketua Umum HRD Sumsel Bersatu, Adi Kasidi, punya catatan menarik. Banyak lulusan universitas datang melamar kerja dengan CV mengilap. Tapi saat wawancara, gugup. Saat diuji kerja sama tim, egois. Saat ditanya soal visi hidup, bingung.
“Banyak yang unggul akademik, tapi lemah di sisi psikologi dan attitude. Kami ingin melatih hal itu. Percuma pintar kalau tidak siap secara mental menghadapi dunia kerja,” tegas Adi.
Sebagai bentuk sinergi, Adi mengundang Wali Kota hadir pada HUT ke-6 HRD Sumsel Bersatu. Acara itu dikemas unik: jalan sehat sambil memungut sampah. Olahraga, silaturahmi, sekaligus aksi peduli lingkungan—selaras dengan visi Pemkot menjaga kebersihan kota.
HRD: Penjaga Pintu dan Perjalanan Karir
Sementara itu, Kepala BKPSDM Palembang, Yanuarpan, mengingatkan bahwa HRD bukan sekadar “penjaga pintu masuk” tenaga kerja, tapi juga “penjaga perjalanan” karyawan.
“Asosiasi HRD sangat penting, bukan hanya untuk membuka peluang kerja baru, tapi juga memastikan karyawan yang sudah ada bisa bertahan dan berkembang. Di situlah keberlanjutan karir dijaga,” katanya.
Dari Palembang untuk Dunia
Pertemuan itu berakhir dengan satu semangat: Palembang tak boleh hanya jadi penonton di era global. Generasi mudanya harus percaya diri, punya karakter, dan siap bersaing.
Sinergi Pemkot Palembang dan HRD Sumsel Bersatu menjadi langkah awal agar anak-anak muda kota ini tak perlu lagi merantau hanya untuk mencari pekerjaan. Sebaliknya, dari Palembang, mereka bisa berdiri tegak, bahkan menembus panggung nasional hingga global.
