Prabowo Gaet Generasi Muda: Dari Istana, Sinyal Regenerasi Nasional Menggema

photo author
- Senin, 13 Oktober 2025 | 05:19 WIB
Prabowo Gaet Generasi Muda: Dari Istana, Sinyal Regenerasi Nasional Menggema (Dok)
Prabowo Gaet Generasi Muda: Dari Istana, Sinyal Regenerasi Nasional Menggema (Dok)


KetikPos.com, Jakarta — Dari ruang pelantikan di Istana Negara, Rabu (8/10), satu pesan penting bergema: masa depan bangsa kini di tangan generasi muda. Presiden Prabowo Subianto kembali menempatkan sejumlah tokoh muda di posisi strategis pemerintahan — langkah yang disebut banyak pihak sebagai bentuk nyata keberpihakan terhadap regenerasi kepemimpinan nasional.
Di antara yang baru dilantik adalah Aminuddin Ma’ruf, Tedi Bharata, Dirgayuza Setiawan, Billy Mambrasar, dan dr. Irene. Mereka melengkapi deretan nama-nama muda yang lebih dulu berada di lingkar kerja Presiden, seperti Teddy Indra Wijaya, Sudaryono, Angga Raka Prabowo, Dyah Roro Esti, Raffi Ahmad, hingga Dzulfikar Tawalla.
Mereka bukan sekadar “pelengkap kabinet,” tapi representasi generasi yang disiapkan untuk mengawal arah pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
Sinyal Regenerasi dari Istana
Pelantikan ini dipandang sebagai sinyal kuat bahwa Presiden Prabowo tidak hanya berbicara soal percepatan ekonomi dan kedaulatan bangsa, tetapi juga tentang regenerasi kepemimpinan.
“Keberpihakan Presiden Prabowo terhadap generasi muda adalah bukti komitmen beliau dalam membangun bangsa yang tangguh dan berdaya saing,” ujar Arief Rosyid Hasan, Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran.
Menurut Arief, langkah ini bukan sekadar politis, tapi strategis jangka panjang — menyiapkan pemimpin masa depan melalui pengalaman nyata di lingkar kekuasaan.
“Indonesia punya bonus demografi, dan Presiden paham benar potensi itu harus dioptimalkan. Anak muda bukan hanya penonton, tapi pemain utama,” tambahnya.
Menjembatani Generasi
Arief menekankan pentingnya sinergi antara energi muda dan kebijaksanaan senior.
“Kehadiran anak muda di posisi strategis adalah jembatan antar-generasi. Presiden memberi contoh bahwa bangsa besar akan terus tumbuh jika senior dan junior berjalan beriringan,” ujarnya.
Baginya, kolaborasi ini bukan sekadar simbol, tapi strategi kepemimpinan masa depan: cepat, adaptif, dan berpijak pada nilai kebangsaan.
“Visi Presiden jelas: Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045. Dan itu tidak bisa tercapai tanpa regenerasi yang kuat,” tegas Arief.
Generasi Baru, Gaya Baru Pemerintahan
Langkah Presiden Prabowo juga menandai gaya baru kepemimpinan: lebih terbuka terhadap ide segar, inovasi digital, dan pendekatan kolaboratif.
Dengan menempatkan anak muda di berbagai posisi strategis, pemerintahan ini bukan hanya menyiapkan suksesor, tetapi juga membentuk kultur baru di birokrasi — yang lebih dinamis dan berorientasi hasil.
Bagi generasi muda Indonesia, pelantikan ini menjadi simbol bahwa masa depan bukan lagi wacana — tapi sedang diperjuangkan hari ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB
X