politik-eksbis

Dit Intelkam Polda Sumsel Gelar Fokus Group Discussion Antisipasi Penyebaran Hoax

DNU
Rabu, 31 Juli 2024 | 17:00 WIB
Foto bersama Kabag Analis Ditintelkam AKBP M.Suropati (Yanti/KetikPos.com)

KetikPos.com - Dit Intelkam Polda Sumsel menggelar Fokus Group Discussion dengan tema "Antisipasi Penyebaran Hoax dan Netralitas Jurnalis Guna Mendukung Serta Mensukseskan Pilkada Damai Tahun 2024 di Provinsi Sumsel bertempat di Ballroom Airish Hotel Palembang 30-31 Juli 2024.

Turut hadir DirIntelkam Polda Sumsel diwakili Kabag Analis Ditintelkam AKBP M.Suropati, dan narasumber Anggota Bawaslu Sumsel Massuryati, Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumsel Oktaf Riyadi,

Baca Juga: Makrab Imadikom Universitas Amikom Yogyakarta: Kuatkan Peran Mahasiswa Jaga Kamtibmas Kondusif Jelang Pilkada Serentak

Pengamat Sosial dan Politik Bagindo Togar Sibutar Butar, Kasi Sumber Daya Komunikasi Publik Dinas Kominfo Provinsi Sumsel Dwi Karolita,S.Sos, MM.

DirIntelkam Polda Sumsel diwakili Kabag Analis Ditintelkam AKBP M.Suropati mengatakan, di era digitalisasi ini penyebaran informasi sangat cepat.

“Rekan media sudah menerbitkan berita yang sudah bagus, sesuai fakta tapi ada juga yang menyebarkan hoax. Sudah banyak yang ditutup, tapi akhirnya banyak lagi muncul hoax.

Baca Juga: Pamit di Tengah Ribuan Abdi Negara, Ratu Dewa Resmi Maju Pilkada Palembang 2024

Mudah mudahan kegiatan ini bermanfaat, dan jadi bekal jurnalis dan mahasiswa dalam mengantisipasi penyebaran hoax," katanya.

Ditempat yang sama, Kasi Sumber Daya Komunikasi Publik Dinas Kominfo Provinsi Sumsel Dwi Karolita,S.Sos, MM menambahkan, masyarakat mudah mendapat informasi dari gadget. Jadi merubah pola pikir, pola sikap, dan perilaku manusia.

Baca Juga: Sosok Arie Wijaya Pasangan Fitrianti Agustinda untuk Pilkada Palembang 2024

"Awalnya dulu pakai handphone lewat SMS, lewat telepon. Tapi sekarang teknologi berkembang dengan cepat dan dengan melalui gadget bisa menerima semua informasi dengan cepat," bebernya.

Dia menuturkan, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi baik dari media atau media sosial.

Baca Juga: Resmi ! Gerindra Dukung Joncik Muhammad - Arifa'i di Pilkada Empat Lawang 2024

Media sosial (Medsos) ada Instagram, YouTube, Tiktok, Facebook. Siapapun yang bukan jurnalis, tapi menyebarkan informasi itu adalah sumber informasi.

Halaman:

Tags

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB