Pamit di Tengah Ribuan Abdi Negara, Ratu Dewa Resmi Maju Pilkada Palembang 2024

photo author
DNU
- Senin, 29 Juli 2024 | 14:54 WIB
Maju pilwako, Ratu Dewa pamitan dengan ribuan PNS Palembang (Dok)
Maju pilwako, Ratu Dewa pamitan dengan ribuan PNS Palembang (Dok)

KetikPos..com– Senin, 29 Juli 2024, menjadi hari yang penuh emosi dan kebanggaan bagi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa.

Dalam sebuah apel besar di Benteng Kuto Besak (BKB), di hadapan ribuan abdi negara, Dewa resmi berpamitan dan mengumumkan langkah barunya untuk maju sebagai calon Wali Kota Palembang dalam Pilkada 2024.

Acara ini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Ucok Abdulrauf Darmenta, yang memberikan penghormatan khusus kepada Ratu Dewa. Dalam sambutannya, Darmenta menekankan betapa besar kontribusi dan dedikasi Dewa dalam memajukan Kota Palembang.

Meski baru menjabat kurang dari dua bulan, Dewa telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.

"Pagi ini kita akan melepas bersama sosok abdi negara yang berpotensi dan telah banyak berkontribusi dalam membangun kota Palembang," ujar Darmenta dengan penuh kekaguman.

"Hari ini mungkin adalah salah satu hari yang paling bermakna dalam hidup saya, karena kita akan melepas salah satu pegawai terbaik Pemerintah Kota Palembang, kebanggaan kita semua, yang penuh dedikasi serta inovasi dalam membangun Kota Palembang, yakni H. Ratu Dewa."

Ratu Dewa memang dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab dan penuh komitmen. Selama masa jabatannya, ia telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Muslim Choice Awards pada tahun 2020 dan Leading Public Service Innovation dari CNN Indonesia Awards 2024.

Di bawah kepemimpinannya sebagai Pj. Wali Kota, Palembang berhasil meraih 19 penghargaan, mencerminkan keberhasilan dan inovasi dalam pelayanan publik.

Dalam pidato perpisahannya, Ratu Dewa tidak hanya mengucapkan selamat tinggal, tetapi juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh ASN dan Non PNSD yang telah bekerja bersamanya.

Ia berbagi kisah perjalanan karirnya selama 31 tahun sebagai ASN, yang penuh dengan suka duka, tantangan, dan pencapaian.

"Saya pamit, mundur dari PNS dan berkompetisi di Pilkada nanti," ujar Dewa dengan suara penuh emosi. "Saya mohon maaf kepada bapak ibu sekalian jika saat menjabat saya pernah marah atau ada yang tersinggung."

Dewa juga mengingatkan para ASN untuk tetap menjaga netralitas dalam tahun politik yang akan datang. "Saya berpesan kepada seluruh ASN agar tidak bermain di ranah politik, tetap bekerja dan fokus melayani masyarakat karena sikap netralitas ASN harus tetap terjaga," pesannya dengan tegas.

Ratu Dewa, yang telah mengabdi sebagai ASN selama lebih dari tiga dekade, memulai karirnya dari bawah. Ia pernah bekerja di lapangan, menghadapi berbagai tantangan, termasuk teguran dari atasan dan bahkan pemecatan dari jabatan. Pengalaman-pengalaman ini telah membentuknya menjadi sosok yang tangguh dan berdedikasi.

Penutupan acara diwarnai dengan tepuk tangan meriah dari ribuan abdi negara yang hadir, sebagai tanda penghormatan dan dukungan penuh untuk Ratu Dewa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB
X