politik-eksbis

Walikota Prabumulih Dipanggil Kemendagri, Terima Sanksi Berat, Kini Dihadang Tantangan Debat Terbuka

Jumat, 19 September 2025 | 09:33 WIB
Ketua LBH Qisth M Saleh menantang Wali kota Prabumulih berdebat terbuka terkait informasi hoaks yang disebutnyata Prab (tangkapan layar instagram @muaraenimtoday)

isu anak Walikota membawa mobil ke sekolah,

hingga klaim Walikota yang menyebut semua kabar itu hoaks.

Menurut M Saleh, justru ada jejak digital yang menunjukkan pihak Walikota maupun Plt Kadisdik lebih dulu menyebarkan narasi yang membingungkan publik.
“Kalau berani bilang hoaks, mari kita buka data bersama. Jangan rakyat yang terus dipusingkan,” tegasnya dalam unggahan yang ramai dibagikan.

Baca Juga: Profesor dalam Nama Penghargaan: Antara Aturan, Budaya, dan Penghormatan, Sorotan terhadap Profesor Mahyuddin Award

PR Berat Bagi Walikota

Meski sudah mendapat sanksi tertulis dari Kemendagri, persoalan Arlan belum bisa dikatakan selesai. Kini ia masih harus menghadapi tekanan publik, sorotan aktivis hukum, dan potensi gejolak politik lokal.

Bagi Walikota Arlan, ini bisa menjadi ujian terberat dalam karier politiknya: apakah mampu mengelola krisis dengan elegan, atau justru terseret lebih dalam dalam pusaran kontroversi yang kian membesar.

Berdasarkan informasi yang didapat, sebelum memenuhi panggilan Kemendagri di Jakarta, Walikota sudah bertemu  dengan Kepala SMPN 1 Palembang dan Satpam yang diinfokan dipecat. Pertemuan itu di rumah Satpam, dan kepada keduanya selain meminta maaf, Walikota juga menghadiadi sepeda listrik. 

Halaman:

Tags

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB