KetikPos.com — Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Laskar Prabowo 08 Sumatera Selatan (Sumsel), Feriyandi, SHDM memberikan apresiasi serta dukungan terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang membentuk Komisi Percepatan Reformasi Polri.
Langkah tersebut dinilai sebagai wujud nyata komitmen Presiden dalam membangun sistem penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Dikatakan Feriyandi, pembentukan komisi tersebut mencerminkan kepemimpinan yang responsif terhadap aspirasi masyarakat serta berorientasi pada pembenahan sistem secara menyeluruh.
Baca Juga: Lindas Driver Ojol dengan Baracuda, Kompol Cosmas Kaju Gae Dipecat Tidak Hormat dari Polri
“Presiden Prabowo menunjukkan sikap kenegarawanan dengan menjadikan aspirasi publik sebagai dasar kebijakan. Ini bukan respons sesaat, melainkan langkah terukur untuk memperkuat keadilan dan profesionalisme penegakan hukum,” ujar Feriyandi dalam keterangannya, pada Minggu (9/11/2025).
Feriyandi menilai, komisi tersebut akan berperan penting dalam melakukan evaluasi menyeluruh terhadap institusi Polri, agar dapat kembali menjadi penegak hukum yang dipercaya dan dicintai masyarakat.
Baca Juga: Presiden Tegaskan Hormati Aspirasi Rakyat, TNI-Polri Diminta Bertindak Tegas Lawan Anarkisme
“Langkah ini bukan semata untuk memperbaiki citra, tapi membangun sistem hukum yang kokoh dan bermoral. Presiden ingin memastikan keadilan menjadi dasar utama pembangunan nasional,” tambahnya.
Dia juga mengapresiasi susunan anggota komisi yang terdiri atas tokoh-tokoh senior dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari mantan pejabat negara, akademisi, hingga praktisi hukum.
Baca Juga: Gabungan TNI-Polri hingga Relawan Laksanakan Simulasi Taktis Karhutla
Menurutnya, hal itu menunjukkan kesungguhan pemerintah dalam membangun tata kelola penegakan hukum yang lebih transparan dan akuntabel.
"Presiden memanggil figur-figur berintegritas untuk turut berkontribusi. Ini menunjukkan bahwa reformasi Polri dilakukan dengan semangat kolaborasi dan tanggung jawab moral,” kata Feriyandi.
Baca Juga: GKJI Sumsel Gelar Aksi di Mabes Polri, Desak Pengusutan Dugaan Penyerobotan Lahan di Banyuasin
Lebih lanjut, Feriyandi menilai pelibatan langsung Kapolri aktif serta mantan pejabat kepolisian dalam komisi ini mencerminkan pendekatan yang terbuka dan inklusif.