Tiga Gerakan Serentak Se Sumsel Secara Resmi di Launching, Ketua Umum TP PKK Pusat Apresiasi Semua Pihak dan Stakeholder yang Berkontribusi

photo author
- Rabu, 21 Februari 2024 | 20:18 WIB
Penjabat Gubernur Sumsel Dr Drs H A Fathoni, M.Si saat mengecek rumah yang akan dibedah (Yanti/KetikPos.com)
Penjabat Gubernur Sumsel Dr Drs H A Fathoni, M.Si saat mengecek rumah yang akan dibedah (Yanti/KetikPos.com)

APBN ada sumbernya, ada dana memang APBN yang sudah diprogramkan, dan ada dana APBD Provinsi, sedangkan APBD provinsi itu sendiri ada 1700 di tambah 78 rumah.

“Di mana 78 itu sendiri dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sumsel, dan 170 dari dana APBD Provinsi untuk anggaran tahun 2024, kemudian dari APBD kabupaten/kota juga ada, ada dari BAZNAS, CSR ada dari BUMN/BUMD, dan lain-lainnya, dan ini akan sangat besar sekali” imbuhnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Berikan Bantuan Makanan Untuk Stunting di OKU

Sementara itu, Kepala PLT DISPERKIM Sumsel Ir H Novian Aswardani, S.T., M.M., IPM., ASEAN.Eng mengatakan, untuk yang mendapatkan program bedah rumah ini adalah masyarakat yang sudah kita verifikasi mulai dari tingkat Lurah dan kades. Dimana warga yang membutuhkan, pemerintah hadir memberikan  bantuan. "Maka kita verifikasi dari tingkat bawah.


Verifikasi ada data masyarakat prasejarah. Jadi dari situlah verifikasi semua kita lakukan," katanya.

Ketika ditanya awak media anggarannya, untuk anggarannya itu tergantung dan kebutuhan setiap rumah.

"Jadi kita jelaskan rumah itu kita bagusi dari awalnya seperti apa akan dirubah seperti apa. Kalau mereka menerima maka kita laksanakan.Kita rata-rata dananya dari APBD Kabupaten Kota dan bantuan CSR dari baznas," bebernya.

Baca Juga: Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Resmikan Pasar Bantuan Provinsi di OKU

"Tahun ini ada bantuan untuk 17 kabupaten kota rencananya 2 miliar per kabupaten kota itu khusus untuk bedah rumah.  Bangub itu ada banyak seperti bidang kesehatan dan lain-lain. Semua itu tujuannya untuk menekan Angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem," tandasnya.

Asisten 2 Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Ir.H.Basyarudin Ahmad,MSc mengatakan, untuk bedah rumah ini angkanya hampir 8000 rumah yang di bedah. "Bedah rumah ini dengan sebutan ALADIN yakni Atap Lantai dan Dinding. Untuk anggarannya kolaborasi antara CSR BUMD, BUMN, ada dari APBN dan APBD," pungkasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yanti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X