Berikut adalah tuntutan mereka:
1. **Permohonan Maaf Terbuka:**
Masyarakat meminta agar Pj Walikota Palembang menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas kelalaian pemerintah kota dalam mengawasi dan menegakkan aturan, yang berakibat pada terjadinya kecelakaan fatal.
2. **Pencabutan Izin Perusahaan:**
Mereka mendesak pencabutan izin perusahaan yang mobil truk angkutannya terlibat dalam kecelakaan tersebut. Hal ini dianggap sebagai langkah tegas untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
3. **Ganti Rugi dan Santunan:**
Pemerintah Kota Palembang diharapkan memberikan ganti rugi dan santunan kepada keluarga korban yang kehilangan orang terkasih akibat kecelakaan tersebut. Bantuan ini dinilai penting sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial.
4. **Pengusutan Tuntas:**
Ditekankan pula pentingnya mengusut tuntas oknum-oknum yang terlibat dalam pelanggaran aturan ini. Penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat memberikan efek jera dan memastikan aturan dipatuhi.
Respon Pj Walikota
Hingga berita ini diturunkan, Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa, belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan masyarakat ini.
Namun, desakan untuk mengambil tindakan nyata dan bertanggung jawab penuh terus menguat.
Masyarakat mengharapkan adanya langkah konkret dari pemerintah kota untuk memastikan keselamatan pengguna jalan dan mencegah terulangnya kejadian tragis di masa mendatang.
Tragedi di Jl. M.P. Mangkunegara adalah pengingat akan pentingnya penegakan hukum dan tanggung jawab pemerintah dalam melindungi warganya.
Masyarakat Kota Palembang berharap bahwa kejadian ini akan menjadi momentum untuk perubahan yang lebih baik dalam pengelolaan lalu lintas dan keselamatan jalan di kota ini.
Mereka menantikan langkah-langkah nyata dari Pj Walikota Palembang untuk menjawab tuntutan mereka dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang lagi.
