Kepala BKKBN RI Apresiasi Langkah Cepat Pj Walikota Palembang dalam Menekan Angka Stunting

photo author
DNU
- Rabu, 22 Mei 2024 | 03:20 WIB
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Hasto Wardoyo, memberikan apresiasi kepada Penjabat (Pj) Walikota Palembang, Ratu Dewa (Dok)
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Hasto Wardoyo, memberikan apresiasi kepada Penjabat (Pj) Walikota Palembang, Ratu Dewa (Dok)

KetikPos.com -- Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Hasto Wardoyo, memberikan apresiasi kepada Penjabat (Pj) Walikota Palembang, Ratu Dewa, atas kerja cepat dan tanggap dalam mengatasi dan menekan angka stunting di Kota Palembang.

Pujian ini diberikan karena Palembang berhasil menjadi salah satu dari tiga kota di Indonesia yang menyiapkan duta Generasi Berencana (Genre) terbanyak guna mengkampanyekan kesiapan wanita dalam pernikahan hingga menjalani kehidupan berumah tangga.

BKKBNBaca Juga: Kunjungan Kepala BKKBN RI dan Pj Walikota Palembang: Tingkatkan Layanan KB dan Penanganan Stunting

“Palembang sangat peduli dalam menekan angka stunting, dengan pembinaan duta Genre dari tingkat kelurahan hingga kecamatan.

Selain itu, Tim Pendamping Keluarga (TPK) se-Kota Palembang hadir dengan jumlah terbanyak. Ini membuktikan bahwa Pj Walikota sangat fokus dalam menindaklanjuti, agar anak dan calon ibu yang siap berumah tangga tidak mengalami stunting,” jelas Hasto Wardoyo saat berinteraksi dengan kader GenDre dan tim PKK di Palembang, Selasa (21/5/2024).

Wardoyo juga menyoroti pentingnya mengatasi masalah usia pernikahan dan pernikahan dini, yang dapat menyebabkan ketidak harmonisan keluarga, perceraian, dan gizi buruk.

Baca Juga: Kecelakaan Tragis di Jl. M.P. Mangkunegara: Pj Walikota Palembang Disomasi

Pada kesempatan yang sama, Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa, dalam sambutannya memaparkan beberapa indikator makro terkait jumlah penduduk dan pencapaian Kota Palembang:

1. **Luas Wilayah:** 352,51 km²
2. **Jumlah Penduduk:** 1.729.546 jiwa
3. **Tingkat Kemiskinan:**
- Tahun 2022: 10,48%
- Tahun 2023: 10,22% (turun 0,26%)
4. **Indeks Pembangunan Manusia:**
- Tahun 2022: 79,47
- Tahun 2023: 80,02 (naik 0,55%)
5. **Laju Pertumbuhan Ekonomi:**
- Tahun 2022: 5,25%
- Tahun 2023: 5,12% (turun 0,13%)
6. **Inflasi:**
- Maret 2024: 2,90%
- April 2024: 2,97% (naik 0,07%)
7. **Jumlah Balita Stunting:**
- Maret 2024: 414 Balita
- April 2024: 408 Balita (berkurang 6 balita)

Baca Juga: Launching Program Pencegahan Stunting di Kota Pagar Alam, Pj Gubernur Agus Fatoni Targetkan Sumsel Zero Stunting

“Saya selaku perwakilan dari Pemerintah Kota Palembang dan juga Ayah GenRe Kota Palembang merasa sangat bangga karena Kota Palembang terpilih menjadi daerah kunjungan BKKBN Republik Indonesia. Percepatan Penurunan Angka Stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang harus kita dukung bersama-sama,” ungkap Ratu Dewa.

Ratu Dewa juga menjelaskan berbagai inovasi dalam pencegahan stunting di Kota Palembang, antara lain:

1. **Kerja sama DPPKB dengan OPD:** Memberikan bantuan berupa telur kepada anak-anak yang berisiko terkena stunting sesuai wilayah binaannya.
2. **Pelayanan KB Terintegrasi:** Dulu pelayanan KB hanya di fasilitas kesehatan (faskes), kini bekerja sama dengan rumah sakit swasta dan pemerintah.
3. **Pemberian Informasi:** Melalui video edukasi oleh DPPKB Kota Palembang.

Ratu Dewa menegaskan bahwa penanganan stunting memerlukan intervensi spesifik dan terpadu dari semua stakeholder yang ada, melibatkan aspek kesehatan, keluarga, dan perilaku secara berkelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X