Video Viral Pak Mawardi Yahya: Kronologi Kejadian dan Klarifikasi Lengkap

photo author
DNU
- Senin, 1 Juli 2024 | 08:43 WIB
Mawardi tumbang dan digendong di sebuah pesta.  (Dok)
Mawardi tumbang dan digendong di sebuah pesta. (Dok)

Meski demikian, Pak Mawardi tetap berusaha untuk hadir karena undangan dari Kades Ikmal M Zaman telah diterimanya sejak 1,5 bulan yang lalu.

Insiden di Panggung
Setelah menyelesaikan sambutannya, Pak Mawardi diminta untuk berfoto bersama kedua mempelai dan sejumlah pejabat serta tokoh yang hadir.

Setelah sesi foto pertama, Pak Mawardi masih diminta untuk berfoto dengan teman-teman mempelai dari Pertamina. Ketika menunggu sesi foto kedua inilah, Pak Mawardi mulai terlihat oleng.

Ia sempat memegang orang di sebelahnya untuk menjaga keseimbangan.

Melihat kondisi ini, beberapa orang dan pengawal mendekat untuk membantunya.

Pak Mawardi sempat diberi minum dan disuruh duduk di kursi pengantin.

Namun, karena kondisinya yang masih belum sepenuhnya pulih, ia akhirnya dibopong oleh ajudannya menuju mobil.

 Reaksi Masyarakat dan Klarifikasi Saksi Mata

Kejadian ini terekam dalam video amatir yang kemudian menjadi viral.

Dalam video tersebut, suasana tegang terasa jelas, terutama dengan terdengar suara seorang wanita yang terdengar cemas, mendoakan agar Pak Mawardi tidak apa-apa dan segera sehat.

Banyak spekulasi bermunculan terkait kondisi kesehatan Pak Mawardi setelah insiden tersebut.

Namun, H Iklim Cahaya, saksi mata yang berada di lokasi, memberikan klarifikasi penting mengenai kejadian tersebut.

Menurutnya, Pak Mawardi tidak ambruk atau pingsan, melainkan hanya merasa lelah dan oleng. Ia menegaskan bahwa Pak Mawardi tetap sadar sepanjang waktu dan duduk seperti biasa di dalam mobil, tidak dibaringkan.

Setelah tiba di rumahnya di Palembang, Pak Mawardi diperiksa oleh tim medis.

Setelah beristirahat sejenak, kondisinya pulih kembali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X