Pertamina EP Field Pendopo Tegaskan Komitmen pada Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan

KetikPos.com – PT Pertamina EP Field Pendopo menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam setiap kegiatan operasionalnya.

Pertamina EP Field Pendopo menekankan bahwa sumber daya alam dan ekosistem bukan hanya milik perusahaan, tetapi juga milik seluruh pemangku kepentingan.

Komitmen ini diwujudkan melalui penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan yang mengedepankan kepatuhan pada peraturan perundang-undangan dan tuntutan global terkait isu-isu lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

Baca Juga: Kawali Sumsel Desak Pertamina Pecat Pejabat HSSE Terkait Dugaan Pencemaran Lingkungan

Menurut Pjs Head Of ComRel & CID Zona 4 Nursiela berbagai inisiatif strategis yang diambil sebagai bagian dari penerapan prinsip keberlanjutan telah terbukti mampu mengelola isu-isu ESG, menjaga kinerja ekonomi, dan berkontribusi pada perekonomian nasional.

Pertamina EP Field Pendopo juga selalu berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) baik di tingkat kabupaten maupun provinsi guna meminimalkan dampak operasional terhadap lingkungan.

Baca Juga: Kawali Sumsel Desak Pencabutan Proper Lingkungan Pertamina EP Asset 2 Field Pendopo

“Kami selalu berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan operasi secara aman dan berkelanjutan dengan tetap menerapkan standar tinggi dalam aspek Health, Safety, Security, & Environment (HSSE),” kata
Nursiela dalam keterangan resmi kepada media KetikPos.com, pada Rabu (23/10/24).

Dalam menghadapi insiden lingkungan, perusahaan menyatakan tanggung jawab untuk melakukan penanggulangan segera. Beberapa insiden pencemaran telah ditangani, di antaranya kebocoran minyak di Desa Sungai Dua, Musi Banyuasin, pada 5 Agustus 2023.

Nursiela menjelaskan bahwa dalam
penanganan dilakukan dengan berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan verifikasi lapangan bersama DLH Musi Banyuasin pada 15-16 Agustus 2023.

Baca Juga: Kepergok Curi Pipa Pertamina, Herman Diamankan Polisi

Insiden lain di Desa Sukadamai, PALI, pada 3 Maret 2024 akibat vandalisme, juga ditangani dengan langkah cepat. Perusahaan berkoordinasi dengan pihak berwenang, termasuk Polsek Talang Ubi, dan verifikasi lapangan bersama DLH Kabupaten PALI pada 21 Maret 2024.

Sementara itu, pencemaran di Desa Ciptodadi, Musi Rawas, pada 20 Juni 2024, diatasi dengan tindakan serupa, termasuk verifikasi bersama DLH Musi Rawas pada 13 September 2024.

Baca Juga: Pertamina EP Pendopo Field Sosialisasikan Pengelolaan Sumur Minyak Benakat Timur di PALI