MUSDA REI Sumsel Ke XII, Zewwy Salim Terpilih Secara Aklamasi Menjadi Ketua DPD REI Sumsel Periode 2024-2027

photo author
DNU
- Selasa, 12 November 2024 | 00:15 WIB
Foto bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  Elen Setiadi, S.H.  M.S.E  (Yanti/KetikPos.com)
Foto bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, S.H. M.S.E (Yanti/KetikPos.com)


KetikPos.com - Zewwy Salim terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Selatan (Sumsel) Periode 2024-2027 dalam Musda REI Ke XII yang dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel,  Elen Setiadi, S.H.  M.S.E bertempat di Hotel Novotel Palembang, Senin (11/11/2024).  Acara tersebut mengusung tema "Kiprah REI dalam mewujudkan pembangunan perumahan di Sumsel” .


Melalui Musda ini, Elen berharap REI dapat merumuskan kebijakan-kebijakan inovatif, memperkuat daya saing serta memberikan kontribusi nyata dalam membangun Sumsel yang lebih maju dan berkelanjutan.


Dalam sambutannya Elen juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para peserta kegiatan yang hadir.

Baca Juga: Gubernur Elen Siap Dukung Diklat Wartawan Internasional di Palembang

Menurutnya Musda merupakan momen penting bagi semua pihak untuk bersama-sama membahas dan memperkuat langkah dalam membangun sektor properti di Sumatera Selatan yang lebih maju dan aman bagi para pelaku usaha maupun masyarakat.

Sebagai asosiasi yang menaungi perusahaan-perusahaan dalam bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan dan permukiman, termasuk area perkotaan, perkantoran, pertokoan, resor, serta jasa-jasa real estate lainnya, Real Estate Indonesia (REI) memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah.

Musyawarah Daerah (Musda) ini memiliki arti penting, tidak hanya sebagai ajang untuk konsolidasi organisasi, tetapi juga sebagai momentum untuk mengevaluasi dan merumuskan strategi dalam mengembangkan usaha berkelanjutan di sektor konstruksi.

Baca Juga: Fraksi NasDem Sumsel Tegur Pj Gubernur: Jangan Ada Rotasi Pejabat yang Bernuansa Politik Jelang Pilkada

"Kita memahami bahwa industri konstruksi merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Provinsi Sumatera Selatan," ujarnya.

Sejalan dengan tema MUSDA ini, kami melihat bahwa Sumatera Selatan memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pusat investasi properti yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga aman bagi semua pihak yang terlibat, baik pengembang, pelaku usaha, maupun masyarakat.

Tema ini sangat relevan untuk menghadapi berbagai peluang dan tantangan yang terus berkembang di sektor properti, terutama dalam era persaingan dan perubahan ekonomi global yang semakin cepat. Dengan potensi wilayah dan daya tarik Sumatera Selatan, kami yakin bahwa sektor properti di daerah ini dapat tumbuh pesat dan memberi manfaat jangka panjang.

Baca Juga: Fraksi Partai Golkar : Biarkan PJ Gubernur Sumsel Bekerja Dengan Baik, Janganlah Diganggu

Melalui sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan investasi yang  stabil dan kondusif. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bertekad untuk mendukung inisiatif-inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem investasi, mulai dari peningkatan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, hingga penyediaan layanan publik yang memadai bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Kami menyadari bahwa kunci utama untuk mencapai keberhasilan ini adalah kolaborasi yang solid, terutama dengan asosiasi-asosiasi seperti REI yang memainkan peran strategis dalam mengembangkan proyek-proyek perumahan, komersial, dan ruang usaha lainnya,” tandasnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Elen Setiadi  Lepas Keberangkatan 382 Atlet Kontingen Sumsel Berlaga Pada  PON XXI Aceh-Sumut

Sementara itu Ketua Umum DPP REI Joko Suranto mengatakan dengan adanya Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman maka akan memberikan positif terhadap investasi terhadap industri Perumahan itu akan bertumbuh dan akan menjadi sesuatu yang positif di tahun-tahun mendatang.

Menurutnya kehadiran kementerian yang mengurusi sektor perumahan merupakan bentuk keseriusan dan keberpihakan pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan rumah rakyat dari kota hingga desa, serta memberikan kepastian bagi pelaku usaha di sektor perumahan.

“REI sebagai pelaku usaha optimistis Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dapat menuntaskan berbagai hambatan terkait pasokan dan permintaan perumahan,” jelasnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Sumsel Laksanakan Rakor Guna Percepat Penyelesaian Tol Kayu Agung - Jambi


Dalam kesempatan itu dilakukan pemberian penghargaan oleh Ketum. DPP kepada Ketua DPD REI periode sebelumnya serta Penyerahan Bantuan Rumah kepada 2 orang simbolis mock up.

Ketua DPD REI Sumse, l Zewwy Salim mengatakan, hari ini ada satu acara besar 3 tahunan yaitu Musda ke-12 REI Sumsel yang mana masa bakti 2020-2024 berakhir dan dilanjutkan untuk masa bakti 2024-2027.

"Jadi panitia Musda sudah bekerja dari 3 bulan yang lalu untuk melakukan proses penjaringan calon ketua periode 2024-2027. Jadi sudah dilakukan proses pencalonan ketua dan mendapatkan satu nama yaitu Zewwy Salim.

Saya dipercaya oleh aanggota dan pengurus untuk melanjutkan tongkat estafet kedua kali yang periode 2024 2027. Saya terima amanah tersebut dan sore ini kami langsung dilantik bersama calon pengurus yang baru masa bakti 2024-2027," katanya.

Baca Juga: Dilantik Mendagri, Elen Setiadi Resmi PJ Gubernur Sumsel

Saat ditanya awak media tentang program REI Sumsel, Zewwy menerangkan, REI Sumsel telah menorehkan suatu prestasi yang luar biasa di kancah nasional, di mana untuk pencapaian rumah subsidi itu terbesar nomor 2 se-Indonesia.

REI Sumsel di bawah Jawa Barat, kita Sumsel selama ini di perangkat 5 sampai 6. Tapi di tahun 2024 kita berhasil naik ke peringkat kedua nasional dan nomor 1 di Sumatera.  "Artinya pertumbuhan ekonomi di Sumsel sudah mulai tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik," ucapnya. 

"Untuk anggota REI Sumsel ada kurang lebih hampir 400 perusahaan tersebar di 17 kabupaten dan kota," tambah Zewwy.

Baca Juga: Kabar Terbaru PJ Gubernur Sumsel Akan Diganti

Lebih lanjut Zewwy mengungkapkan, pihak ya sudah mematangkan beberapa program unggulan REI Sumsel. Salah satu program unggulan kita dalam mempertahankan prestasi yang sudah dicapai itu yang paling penting.

"Kemudian yang kedua adalah menciptakan kader-kader terbaik dari REI sendiri untuk menjadi developer yang handal yang bisa membangun bukan hanya di Kota Palembang tapi juga di kabupaten kota yang lain. Kita tahu perkembangan kota dan hanya di pusat tapi juga harus di kabupaten yang ada di Sumsel ini.

Kita harus kembangkan bersama, dan ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah pemerintah provinsi dan menjadi tanggung jawab kita.  Saya menghimbau kepada anggota REI Sumsel, yang sudah tergabung dalam asosiasi ini agar menjaga marwah kedepannya bahwa REI merupakan asosiasi profesi yang mengedepankan sikap dari positif yang membangun tanpa merusak, dan membangun berkolaborasi dengan pemerintah membangun daerah Sumsel ini jangan sampai pembangunan hanya berpusat di satu Kota," tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X