KetikPos.com - Kopi adalah minuman yang tak hanya digemari, tetapi juga penuh dengan keanekaragaman, terutama antara dua jenis yang paling terkenal: Arabika dan Robusta. Meskipun keduanya berasal dari tanaman kopi, perbedaan antara keduanya bisa terlihat jelas dari rasa, aroma, bentuk biji, hingga kandungan kimianya.
Bagi para penikmat kopi, memahami perbedaan ini adalah kunci untuk memilih kopi yang sesuai dengan selera.
Rasa dan Aroma: Kelembutan Arabika vs. Kekuatan Robusta
Kopi Arabika terkenal dengan rasa yang lembut dan sedikit asam, memberikan sensasi seimbang yang pas di lidah. Aromanya yang segar sebelum dipanggang, dan wangi seperti bunga, buah, serta kacang-kacangan setelah diroasting, menjadi daya tarik utama bagi banyak orang.
Sebaliknya, kopi Robusta menawarkan rasa yang lebih kuat, pahit, bahkan sedikit sepat, memberikan sensasi yang lebih tajam dan penuh tenaga. Aromanya pun lebih kuat, cocok bagi mereka yang menyukai pengalaman kopi yang lebih intens.
Bentuk Biji yang Berbeda
Dari segi bentuk, biji kopi Arabika cenderung lonjong, sementara biji kopi Robusta berbentuk bundar. Perbedaan bentuk ini menjadi ciri fisik yang mudah dikenali oleh para petani kopi dan pengolah biji kopi.
Kandungan Kimia: Kadar Gula dan Kafein
Secara kimiawi, kopi Arabika memiliki kadar gula yang lebih tinggi, sekitar 6-9%, yang berkontribusi pada rasa manis alami yang terkandung dalam setiap cangkir kopi. Sementara itu, kopi Robusta mengandung kadar gula yang lebih rendah, yakni sekitar 3-7%.
Namun, keunggulan utama dari Robusta adalah kandungan kafeinnya yang lebih tinggi, memberikan efek stimulan yang lebih kuat dan meningkatkan ketahanan tanaman kopi terhadap hama.
Pohon yang Menjulang atau Tertunduk
Pohon kopi Arabika lebih pendek, hanya sekitar 2,5 hingga 4,5 meter, menjadikannya lebih mudah dipanen.
Sebaliknya, pohon kopi Robusta bisa tumbuh lebih tinggi, mencapai 4,5 hingga 6 meter, dengan daya tahan yang lebih kuat terhadap cuaca ekstrim.
Mana yang Lebih Enak?