Dari Sekolah Hingga Perkantoran: Gerakan Hijau Massal
Tak berhenti di situ, Dewa juga ingin mendorong gerakan penghijauan di berbagai lini kehidupan masyarakat. Ia berharap sekolah-sekolah, perusahaan, dan instansi pemerintahan ikut serta dalam gerakan ini.
Bayangkan jika setiap sekolah memiliki taman kecil atau perusahaan besar mengadopsi area hijau di sekitar kantornya—Palembang bisa menjadi kota yang lebih asri dan nyaman untuk ditinggali.
“Banyak sekali manfaat dari penghijauan, bukan hanya membuat lingkungan tampak indah dan asri, tapi juga berperan besar dalam mengurangi polusi dan emisi udara. Kesehatan masyarakat pun akan lebih terjaga,” ujarnya.
Mengubah Tradisi, Meninggalkan Jejak
Inisiatif ini bukan hanya tentang mengganti papan bunga dengan bibit tanaman. Lebih dari itu, Dewa ingin mengubah pola pikir masyarakat tentang bagaimana kita merayakan momen penting.
Dengan mengganti ucapan selamat dalam bentuk tanaman hidup, masyarakat tidak hanya menunjukkan rasa hormat dan kebahagiaan, tapi juga berkontribusi langsung pada kelestarian lingkungan.
“Setiap bibit yang ditanam adalah simbol harapan dan kehidupan baru. Ucapan selamat tak lagi berakhir di tempat sampah, melainkan tumbuh menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk kota ini,” pungkasnya.
Langkah ini juga membuka peluang baru bagi dunia usaha. Pelaku usaha papan bunga bisa mulai merancang produk inovatif seperti paket ucapan selamat berisi bibit tanaman lengkap dengan pot atau media tanam. Tidak hanya unik, tapi juga bermakna.
Dari sekadar papan bunga yang layu dalam hitungan hari, kini ucapan selamat bisa berubah menjadi pohon rindang yang bertahan bertahun-tahun. Sebuah simbol penghormatan yang tidak hanya untuk orang yang diberi ucapan, tapi juga untuk bumi yang kita tinggali.
Jadi, siapkah kamu mengucapkan “Selamat” sambil ikut menyelamatkan lingkungan?