Polres PALI Perketat Pengawasan Harga dan Stok Bahan Pokok Jelang Ramadan

photo author
DNU
- Selasa, 18 Maret 2025 | 17:35 WIB
Menjelang Hari Raya Idulfitri, Polres PALI melalui Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim meningkatkan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting). (B4R/KetikPos.com)
Menjelang Hari Raya Idulfitri, Polres PALI melalui Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim meningkatkan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting). (B4R/KetikPos.com)

KetikPos.com – Menjelang Hari Raya Idulfitri, Polres PALI melalui Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim meningkatkan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting).

Langkah ini dilakukan untuk memastikan distribusi berjalan lancar, mencegah kelangkaan, serta mengantisipasi praktik penimbunan yang dapat merugikan masyarakat.

Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pengawasan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan melindungi masyarakat dari potensi spekulasi pasar.

Baca Juga: Polres PALI Gelar Rakor Lintas Sektoral Ops Ketupat Musi 2025: Sinergi untuk Keamanan dan Kelancaran Idul Fitri

"Kami memastikan pasokan bahan pokok tetap aman dan tidak ada permainan harga yang merugikan masyarakat. Jika ditemukan pelanggaran, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku," ujar AKBP Khairu Nasrudin.

Harga Minyak Goreng Subsidi Melebihi HET

Dari hasil pemantauan di pasar dan ritel modern, stok beras komersial dan subsidi, gula, tepung terigu, serta minyak goreng masih dalam kondisi aman. Namun, terjadi lonjakan harga pada minyak goreng subsidi merek Minyakita.

Kasat Reskrim Polres PALI, AKP Nasron Junaidi, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa harga Minyakita di pasaran saat ini mencapai Rp18.000 per liter, lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp15.700 per liter.

Baca Juga: Polres Pali Musnahkan Barang Bukti Narkoba Senilai Rp 259 Juta

"Beberapa pedagang menyampaikan bahwa mereka mendapatkan Minyakita dari pengecer daerah Prabumulih dengan harga sekitar Rp17.000 per liter, sehingga terpaksa menjual di atas HET.

Kami akan menelusuri penyebab kenaikan harga ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi," jelas AKP Nasron Junaidi.

Baca Juga: Banjir Landa Talang Ubi, Polres PALI Gerak Cepat Tangani Dampak

Sejumlah pemilik toko juga mengeluhkan kesulitan dalam mendapatkan pasokan Minyakita dari jalur distribusi resmi. Meski telah mengajukan permohonan ke distributor, pasokan yang diharapkan sering kali tidak tersedia.

Langkah Tegas dan Imbauan Kepada Masyarakat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X