Dianiaya Pasien, Tim Kemenkes Beri Perlindungan Hukum Dua Dokter di Lampung

photo author
- Jumat, 28 April 2023 | 08:26 WIB
Tim Kemenkes
Tim Kemenkes

 

KetikPos.com - Tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pastikan akan mendampingi dua dokter magang yang mengalami tindak kekerasaan oleh pasien dan siap memberikan kesaksian kepada kepolisian.

Direktur Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan Kemenkes, Zubaidah Elvia mengatakan bahwa yang tidak bisa ditolerir adalah terjadinya kekerasan kepada tenaga kesehatan.

Hal ini kalau tidak ada proses hukum, tidak ada pembelajaran bagi masyarakat sehingga harus didampingi.

Kemenkes memberikan perlindungan hukum yang dibutuhkan bagi kedua dokter sebagai bentuk kemitraan yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan aparat keamanan sehingga diharapkan mampu memberikan pengawalan selama kasus hukum berjalan.

“Kami ingin memastikan anak-anak kami dalam kondisi yang aman, sehat, dan selamat. Kami juga harus memastikan proses hukum harus tuntas,” kata Elvia, Kamis (27/4/2023) setelah bertemu kedua dokter magang tersebut.

Elvia mengatakan Kemenkes sementara sudah memindahkan kedua dokter tersebut ke RSUD Lampung Barat. Selanjutnya akan ditempatkan di Puskesmas Liwa selama proses penyidikan kasus ini berjalan karena Puskesmas tersebut lokasinya dekat dengan Polres Kabupaten Lampung Barat.

Bupati Lampung Barat Nukman meminta maaf atas terjadinya kasus kekerasan yang dilakukan pasien terhadap dokter internsip yang bertugas di puskesmas Fajar Bulan di Lampung Barat.

Pihaknya mendukung proses hukum yang sudah berjalan dan menyerahkan sepenuhnya penyelesaian permasalahan ini kepada aparat penegak hukum.

“Karena berdasarkan fakta di video, penganiayaan terhadap kedua dokter tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Karena dokter sudah bekerja sesuai SOP dan pembinaan pemantauan terhadap dokter tetap dilakukan efektif dan efisien,” kata Nukman.

Lebih lanjut, Bupati sudah melakukan evaluasi bersama seluruh kepala dinas dan kepala puskesmas Lampung Barat untuk melakukan perubahan guna mengantisipasi kejadian yang sama di masa depan.

“Besok juga kami akan lakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat untuk meminta dukungan keamanan bagi setiap tenaga kesehatan yang bertugas di Lampung Barat” tambahnya.

Pihaknya juga meminta agar penempatan dokter internsip di Kabupaten Lampung Barat tidak dihentikan karena masyarakat masih membutuhkan kehadiran tenaga medis.

Diketahui pada Sabtu (22/4) terjadi penganiayaan kepada dua dokter internsip di Puskesmas Fajar Bulan saat memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien yang datang dengan keluhan nyeri ulu hati.

Kendati sudah memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur yang ada, dokter yang bertugas mengalami penganiayaan dari pasien dan keluarga pasien yang merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang ( Ketik Pos )

Tags

Rekomendasi

Terkini

X