Ketkpos.com -- Terpilih sebagai Puteri Indonesia 2023 adalah Farhana Nariswari (Jabar), dokter lulusan Universitas Padjajadra (Unpad), dan tinggal di Bandung.
Dia didampingi Lulu Zahrani Krisna (Lampung) sebagai runner Up 1 dan Yasinta Aurelia (Jatim) sebagai runner up 2.
Grand Final PPI 2023 dilangsungkan di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (19/5/2023). Tiga finalis Top 3 dari Putri Indonesia 2023 akan melaju pada ajang internasional seperti Miss International, Miss Supranational, dan Miss Charm.
Farhana merupakan peserta mewakili Jawa Barat 1 atau Puteri Indonesia Jawa Barat 2023. Ia berhasil merebut hati sembilan juri yang memberikan suara bulat.
Farhana lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) dan berkualifikasi sebagai dokter. Dia tinggal di Bandung, Jawa Barat.
Dengan latar belakang itulah, Kampanye Kesehatan Reproduksi merupakan area of interest yang akan disebarluaskan sebagai Puteri Indonesia 2023.
"Jadi beberapa tahun terakhir saya aktif memberikan edukasi seputar kesehatan reproduksi dengan beberapa dosen saya dari Unpad, memberikan penyuluhan anak SMA dan santriwati soal organ reproduksi," kata Farhana kepada wartawan di Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Bersama Farhana, Lulu Zahrani Krisna, runner up 1 Puteri Indonesia 2023, akan mendapatkan gelar Miss Lingkungan 2023. Lulu merupakan perwakilan dari Lampung yang juga dikenal sebagai Puteri Indonesia Lampung 2023.
Puteri Indonesia 2023 Runner-up 1 berhasil mengalahkan Yasinta Aurelia yang menempati posisisebagai runnerup 2 dan menerima gelar Puteri Indonesia Pariwisata 2023. Yasinta merupakan wakil Jawa Timur atau Puteri Indonesia 2023 Jawa Timur.
Pesan Menpora
Ajang pemilihan Puteri Indonesia 2023 sebelumnya menggelar sesi pembekalan yang diadakan di Hotel Westin pada hari Rabu (15/5).
Pemerintah khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga turut mendukung ajang Puteri Indonesia ini saat Menpora Dito Ariotedjo hadir memberikan sesi Pembekalan kepada 45 finalis di Hotel Westin Jakarta.
“Pesan saya semua yang mengikuti PPI ini nantinya bisa menjaga integritas diri. Integritas dan kejujuran adalah hal yang mahal, itu menjadi nilai tawar posisi yang tidak ada saingannya dengan yang lain seperti yang saya rasakan hari ini hingga menjadi Menpora,” kata Menpora Dito.
Dalam sesi pembekalan tersebut, hadir mendampingi Menpora Dito Staf Khusus Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra dan Staf Khusus Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra Suryohadiprojo.