Soal rezeki Allah akan memberikan kita apa yang kita usahakan. Insya Allah, Allah akan mengabulkan. Jadi tidak usah kita ikut-ikut orang lain melihat casingnya saja dibilang orang kaya orang hebat itu casing tapi yang penting bagaimana hati kita kaya dengan amal kebaikan dengan kasih sayang.
Yang paling penting, jangan ikut-ikut menyuap, menyogok atau mempengaruhi hal-hal negatif atau ngajarin hal yang tidak baik. Karena kebaikan itu abadi. Kita jalankan profesi kita dari sisi hukum, ingat selalu berdoa mohon petunjuk dan mohon bantuan jalan keluar kepada Allah," bebernya.
Baca Juga: Penyuluhan di Ibu Pengajian, PBH Peradi Sebut: 8 Dampak Buruk Pernikahan Dini
Menjelang Pemilu, Teguh Samudra mengungkapkan, momen Pilemilu advokat harus berperan. Karena ada banyak partai politik yang sudah ada maupun yang ada yang sekarang akan berkompetisi di dalam pemilu.
"Para advokat harusnya dan semestinya dibutuhkan oleh mereka partai politik. Jadilah bidang hukumnya atau apa kemenangannya di partai politik itu setelah itu nanti akan mengikutimomen Pemilu advokat harus berperan ada banyak partai politik yang sudah ada maupun yang ada yang sekarang akan berkompetisi di dalam pemilu.
Para advokat harusnya dan semestinya dibutuhkan oleh mereka partai politik ini jadilah bidang hukumnya atau tim kemenangannya di partai politik itu.
Setelah itu nanti akan mengikuti pencoblosan, pemilihan ada sengketa pimilu nah kita berperan di situ kita banyak partai ada 18 partai. Itu nanti pasti ada yang tidak berhasil ada yang kalah dan minta bantuan kita. Makanya kita sejak awal harusnya masuk di dalamnya sebagai tim suksesnya, tim hukumnya," bebernya.
Menurutnya, momen Pilkada ini karena itu pesta demokrasi ya pesta panen 5 tahunan untuk pengacara.
"Karena setiap 5 tahun sekali ada hajat demokrasi yang menghasilkan banyak berkah buat kita luar biasa. Pengacara harus masuk ke partai politik dan ada Pilkada kabupaten dan kota Sumsel," tuturnya.
Teguh Samudra mengungkapkan, kesadaran politik advokat itu masih minum. Jadi all belum penguasaan tentang politik. Jadi sekarang orang muda harus mau belajar.
"Anggota FERARI anak muda persentasenya sekitar 80%. Kita setiap hari kita beri masukan kita ada pencerahan hukum contoh kasus, perkembangan kasus seluruh Indonesia.
Artinya edukasi kita lakuka, karena edukasi itu untuk diri kita sendiri juga. Karena kita bisa lupa, maka dengan mengedukasi teman-teman kita bisa jadi ingat lagi," katanya.
Ketua DPD FERARI Sumsel, Suwito Winoto SH mengatakan, hari ini pelantikan FERARI ini hari ini pelantikan sekalian silaturahmi.
"Jadi kita mengundang dari DPP FERARI yang ada di Jakarta untuk menghadiri pelantikan advokat Ferrari hari ini, yang diikuti 12 orang advokat. Jadi keseluruhan yang dilantik sekitar 300-an di Sumsel anggota FERARI di Sumsel," bebernya.
"Saya tidak muluk-muluk saya bantu yang mau menjadi advokat di FERARI bisa dilihat sendiri apa visi misi saya," ucapnya.
Artikel Terkait
Penyuluhan di Ibu Pengajian, PBH Peradi Sebut: 8 Dampak Buruk Pernikahan Dini
DPC PERADI Kota Palembang dan YLC Gelar Bukber Sekaligus Penandatangan MoU dengan PERSI dan APTSI
Terapkan Sistem Zero KKN, PERADI Palembang Gelar Ujian Profesi Advokat