KetikPos.com - Penyerahan secara simbolis lisensi arsitek kepada perwakilan arsitek berlisensi di Sumsel dan sosialisasi dan pembekalan lisensi arsitek kedua dilaksanakan di Hotel Beston, Selasa (11/7/2023). Hadir Gubernur Sumsel H.Herman Deru.
Herman Deru mengatakan, dia ingin profesi ini betul-betul dimanfaatkan pemerintah dan masyarakat umum. Karen arsitektur ini di mata awam tidak jauh dari keindahan.
"Kalau kita lihat bangunan artistik, yang terbenak siapa arsiteknya. Tapi tidak mengurangi fungsinya, saya ingin kita tidak meninggalkan kearifan lokal.Karena sudah ada perdanya," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Herman Deru Hadiri Peresmian Graha Limbersa Sekaligus Tasyakuran Cucu Wagub Mawardi Yahya
"Jadi kedepan saya ingin anggota Ikatan Arsitek Indonesia yang sudah mendapat lisensi dan yang belum dapat lisensi diharapkan untuk membuat karya-karya modern tapi tidak meninggalkan kearifan lokal," tambah Herman Deru.
Kedua, sambung Herman Deru, dia berharap anggota IAI untuk dapat memanfaatkan barang-barang yang potensinya banyak di Sumsel seperti limbah PLTU, bagaimana bisa jadi bahan bangunan." Dengan pola kemitraan bisa menjalin dengan perusahaan yang punya limbah itu agar ada nilai jualnya," katanya.
Baca Juga: Peringati HLUN 2023, Gubernur Sumsel Herman Deru Imbau Lansia untuk Tetap Produktif
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan kawasan permukiman (Perkim) Sumsel, Basyaruddin Akhmad mengatakan, sesuai PP pihaknya melaksanakan amanah itu. Selain itu Pergub Nomor 43 Tahun 2022 setiap arsitek yang berprofesi di Sumsel harus memiliki lisensi.
"Jadi kalau ikut dalam kegiatan sebagai tenaga ahli mereka tidak punya lisensi tidak bisa dan juga untuk perizinan dan lain-lain. Jadi kita lihat tenaga ahli yang digunakan untuk perumahan atau perusahaan sudah beresensi atau tidak," tuturnya.
Baca Juga: Kantor Koni Sumsel Gelap Gulita, Herman Deru Bakal Panggil Kadispora Sumsel
Lebih lanjut dia menuturkan, Pemprov Sumsel itu yang pertama untuk di Pulau Jawa yang sudah melaksanakan aturan ini. Kalau di seluruh Indonesia kita Provinsi Sumsel adalah kedua setelah Jawa Tengah.
"Hari ini diikuti oleh peserta dari Sumsel Jateng dan Bengkulu. Kalau sudah lulus ujian itu sebanyak 29 orang, dan yang menerima lisensi sebanyak 23 yang menerima," bebernya.
Baca Juga: Herman Deru Akui Indikator Majunya Mutu Pendidikan Sumsel Berhasil Dongkrak Peningkatan IPM
Berikutnya, lanjut dia, ada 60 orang yang akan diberi pembekalan dan assessment. "Setelah dinyatakan lulus ujian maka akan diproses untuk diterbitkan lisensinya," tandasnya. (Yanti)
Artikel Terkait
Herman Deru Gubernur Terkaya Rp 147 M, tapi Kalah oleh Wabup Karawang Aep Syaepuloh Punya Rp 400 M
Mawardi Yahya Siap Kembali Berpasangan dengan Herman Deru di Pilgub Sumsel 2024
Herman Deru Akui Indikator Majunya Mutu Pendidikan Sumsel Berhasil Dongkrak Peningkatan IPM
HUT Ke 77 Provinsi Sumsel, Herman Deru Ungkap PR Sumsel Berupaya Mewujudkan Juara 1 Provinsi Penghasil Pangan
Kantor Koni Sumsel Gelap Gulita, Herman Deru Bakal Panggil Kadispora Sumsel
Peringati HLUN 2023, Gubernur Sumsel Herman Deru Imbau Lansia untuk Tetap Produktif
Gubernur Sumsel Herman Deru Hadiri Peresmian Graha Limbersa Sekaligus Tasyakuran Cucu Wagub Mawardi Yahya