KetikPos.com -- Pemilihan Legislatif (Pileg) berdampak positif maupun negatif.
Dampak Pileg bagi yang kalah digambarkan dalam cerpen berjudul: Gila Berhitung karya Muhamad Nasir yang ditulis tahun 2009.
Meski demikian, isi cerpen ini mungkin masih relevan dengan pilpres dan peg yang baru saja dilaksanakan awal bulan lalu.
Cerpen ini telah diterbitkan dalam kumpulan cerpen "Kaos Politik" Yang dieditori Dr Arif Ardiansyah, MPd.
Baca Juga: Partai Gerindra Unggul di Dapil 1 Sumatera Selatan dalam Pileg DPRD Sumsel 2024
Begini isi cerpen dimaksud:
Gila Berhitung
Cerpen Muhamad Nasir
Soal berhitung, Rudi paling jago. Sebelum sekolah pun, dia sangat fasih menghitung jumlah ekarnya*.
Dia juga tahu betul bagaimana supaya ekarnya tak berkurang.
Sehingga di kalangan teman-temannya dia dipanggil si kancil. Tubuhnya memang kecil dibanding umurnya.
Tapi ternyata seperti kata tetangganya, orang yang kecil itu memang biasanya seperti Rudi.
”Contohnya saja, orang Jepang. Soalnya antara otak dan pantatnya dekat. Atau Pak Habibie, orangnya kecil ternyata bisa menjadi orang besar,” kata tetangga Rudi saat berbincang di pos ronda ketika si kancil itu lewat membawa sekantong ekar hasil permainannya.