Cerpen Gila Berhitung, Dampak Negatif dari Pileg

photo author
DNU
- Senin, 26 Februari 2024 | 06:13 WIB
Proses penghitungan suara manual Pemilu 2024 di TPS. (SMSolo/Yoma Times Suryadi)
Proses penghitungan suara manual Pemilu 2024 di TPS. (SMSolo/Yoma Times Suryadi)

KetikPos.com -- Pemilihan Legislatif (Pileg) berdampak positif maupun negatif

Dampak Pileg bagi yang kalah digambarkan dalam cerpen berjudul: Gila Berhitung karya Muhamad Nasir yang ditulis tahun 2009.

Meski demikian, isi cerpen ini mungkin masih relevan dengan pilpres dan peg yang baru saja dilaksanakan awal bulan lalu. 

Cerpen ini telah diterbitkan dalam kumpulan cerpen "Kaos Politik" Yang dieditori Dr Arif Ardiansyah, MPd. 

Baca Juga: Partai Gerindra Unggul di Dapil 1 Sumatera Selatan dalam Pileg DPRD Sumsel 2024

Begini isi cerpen dimaksud:

 

Gila Berhitung


Cerpen Muhamad Nasir

Soal berhitung, Rudi paling jago. Sebelum sekolah pun, dia sangat fasih menghitung jumlah ekarnya*. 

Dia juga tahu betul bagaimana supaya ekarnya tak berkurang.

Sehingga di kalangan teman-temannya dia dipanggil si kancil. Tubuhnya memang kecil dibanding umurnya.

Tapi ternyata seperti kata tetangganya, orang yang kecil itu memang biasanya seperti Rudi.

”Contohnya saja,  orang Jepang. Soalnya antara otak dan pantatnya dekat. Atau Pak Habibie, orangnya kecil ternyata bisa menjadi orang besar,” kata tetangga Rudi saat berbincang di pos ronda  ketika si kancil itu lewat membawa sekantong ekar hasil permainannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X