daerah

Ketua Kawali Sumsel: Pilih Pemimpin Peduli Lingkungan Demi Masa Depan Palembang yang Berkelanjutan

DNU
Rabu, 25 September 2024 | 17:05 WIB
Ketua Kawali Sumsel, Candra Anugerah (Dok Ist/KetikPos.com)

KetikPos.com - Ketua Kawali Sumsel, Candra Anugerah, mengajak masyarakat Palembang untuk lebih bijak dalam memilih pemimpin yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan.

Dalam era modern ini, isu perubahan iklim dan ekonomi hijau menjadi dua perhatian utama yang tak dapat diabaikan.

“Green Planet dan Green Economy adalah dua konsep yang saling berkaitan erat dan harus menjadi bagian dari visi pembangunan kota Palembang,” ujar Candra saat ditemui di Sekretariat DPW Kawali Sumsel, Rabu (25/09/24).

Baca Juga: Krisis Kehilangan Sungai di Palembang: Kawali Usulkan Pembentukan Dewan Sumber Daya Air

Menurutnya, Green Planet berfokus pada upaya mengurangi emisi karbon dan dampak perubahan iklim.

"Dengan mengadopsi teknologi rendah karbon serta mendukung pemulihan lingkungan melalui aksi nyata, kita bisa memperbaiki kondisi bumi," tambahnya.

Candra juga menekankan pentingnya Green Economy, sebuah pendekatan ekonomi yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan, tetapi juga pada pelestarian sumber daya alam.

Baca Juga: DPW Kawali Sumsel Kecam Kebocoran Pipa di Desa Ciptodadi: Pertamina Dituding Lalai

"Konsep Green Economy berupaya mengurangi kerusakan lingkungan dengan mengintegrasikan biaya lingkungan ke dalam biaya produksi. Hal ini akan memicu pemanfaatan sumber daya secara lebih bijak," jelasnya.

Ia menyoroti pentingnya penerapan konsep ekonomi sirkular, yang melibatkan pengelolaan sumber daya secara efisien melalui penerapan prinsip 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Re-design, dan Reduce CO2).

"Dengan ini, kita dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis keberlanjutan sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan baru," paparnya.

Baca Juga: Pipa Pertamina sering Bocor, Kawali Sumsel Pertanyakan Fungsi Line Checker

Lebih jauh, Candra menyampaikan inisiatif Green Project yang diusung Kawali Sumsel, yang bertujuan untuk menanam pohon di sepanjang bantaran sungai.

"Dengan memanfaatkan 60% dari panjang sungai, kita dapat menciptakan ruang hijau yang tidak hanya menghasilkan udara dan air bersih, tetapi juga menjadi sumber pangan dan lapangan kerja," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini