KetikPos.com - Para Pegawai RSUD Gandus mengucapkan rasa syukur atas kabar pengunduran diri Direktur RSUD Gandus dari jabatannya.
"Alhamdulillah, bila memang benar hasil LPH dari Inspektorat Kota Palembang, Ibu Jamiah demikian," ungkap Fanny, seorang apoteker di RSUD Gandus, yang mewakili 80 pegawai yang sebelumnya mengajukan petisi sebelumnya, Senin (07/10/24).
Dirinya mewakili rekan sejawatnya, berharap pejabat pengganti mampu membawa perbaikan bagi RSUD Gandus, terutama dalam hal pelayanan kepada masyarakat.
"Semoga pejabat pengganti mampu melakukan langkah-langkah perbaikan sehingga RSUD Gandus dapat memberikan pelayanan terbaik,
khususnya kepada masyarakat Gandus, tanpa adanya lagi masalah terkait sarana prasarana, obat-obatan, dan reagen," tambah Fanny.
Selain itu, dirinya juga berharap pemimpin baru RSUD Gandus akan lebih peka dan responsif terhadap permasalahan yang terjadi di internal rumah sakit, serta memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan pegawai.
"Kami berterima kasih kepada tim Inspektorat yang telah cepat merespons dan turun langsung memeriksa keadaan kami serta bersikap independen,"tandas Fanny.
Sebelumnya telah beritakan, pengunduran diri drg. Irma Novianty, M.Kes sebagai Direktur RSUD Gandus dibenarkan oleh Kepala Inspektorat kota Palembang, Jamiah Haryanti saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (07/10/24).
Baca Juga: Benarkah Keluhan Pegawai RSUD Gandus Soal Dugaan Keterlambatan Pencairan Jasa Pelayanan
"Ya, kami telah menerima surat pengunduran diri atas nama drg. Irma Novianty, M.Kes dari jabatannya sebagai Direktur RSUD Gandus pada 04 Oktober 2024,"ungkapnya
Meskipun direktur RSUD Gandus sudah mengundurkan diri, lanjut Jamiah, pihaknya tetap melanjutkan proses penyelesaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan akan segera mengirimkan rekomendasinya ke PJ Wali Kota Palembang.
"Kami akan menyerahkan hasil LHP ini kepada BKPSDM, Sekda, dan bagian hukum untuk langkah lebih lanjut. Karena kasus ini sudah viral, tindakan tegas perlu diambil," ujar Jamiah.