Hotel Parkside, Kebal Hukum atau Ada "Tangan Tak Terlihat"?
KetikPoscom – Drama penyegelan Hotel Parkside terus berlanjut. Seperti memiliki "kekuatan gaib", dua segel resmi dari pemerintah dan satu dari aktivis, yang dipasang lenyap begitu saja tanpa bekas. Plang penutupan, beruntung hingga pagi ini masih bertahan. Namun, seperinya hotel masih tetap operasional seperti biasa.
Sudah tiga kali Pemkot Palembang mencoba menghentikan operasional hotel ini, setelah menerima rekomendasi dari Komisi III DPRD Palembang.
Namun hasilnya selalu sama: Segel pertama: Hilang.
Segel kedua: Raib. Plang penutupan: Mudah-mudahan bertahan hingga seterusnya.
Dua segal sebelumnya, tak ada yang tahu siapa yang mencopotnya. Bagaimana bisa hilang, dan mengapa hotel tetap beroperasi tanpa hambatan. Belum jelas, kok bisa begitu, ya.
Ada kekuatan besar yang bermain?
Babak 1: Segel Pertama, Hilang Tanpa Bukti
Pemerintah Kota Palembang, melalui Satpol PP, pertama kali melakukan penyegelan beberapa bulan lalu.
Alasannya? Hotel Parkside diduga beroperasi tanpa izin lengkap.
Namun, beberapa hari setelah segel dipasang, ia menghilang begitu saja.
Bukan rusak, bukan dicongkel paksa—benar-benar hilang tanpa bekas.
Pihak hotel diam seribu bahasa.
Pemkot bingung tapi tidak bertindak lebih jauh.
Baca Juga: Tegas! Satpol PP Palembang Segel Ulang Hotel Park Side’s, Investigasi Dugaan Pengrusakan Police Line
Babak 2: Segel Kedua, Nasibnya Sama