daerah

Ketua PPCP Risdiana Dukung Langkah Cepat Pemkot Tangani Anak SDN 150 Palembang yang Alami Pendarahan di Mata

Selasa, 4 November 2025 | 18:07 WIB
Ketua Perhimpunan Perempuan Cinta Palembang (PPCP), Risdiana, bersama aktivis perempuan dan anak (Dok Ist/KetikPos.com)

KetikPos.com – Ketua Perhimpunan Perempuan Cinta Palembang (PPCP), Risdiana, bersama aktivis perempuan dan anak, mendatangi RSUD Bari Palembang untuk menjenguk siswa SD Negeri 150 Palembang yang sempat viral karena mengalami pendarahan pada kedua matanya.

Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk empati sekaligus perhatian terhadap kondisi anak yang kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut.

Saat dijenguk, sang anak tampak terbaring lemah dan didampingi oleh kedua orang tuanya.

Baca Juga: KKPP Audiensi ke Kesbangpol Palembang

Risdiana menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Palembang dan jajaran Pemkot yang bergerak cepat membawa anak tersebut untuk mendapatkan perawatan medis.

“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat dan tanggap Pemkot Palembang, khususnya Bapak Wali Kota yang langsung memastikan anak ini dirawat di RS Bari.

Ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah serius menjaga hak kesehatan anak,” ujar Risdiana, Selasa (4/11/2025).

Baca Juga: Tidak Miliki Izin Usaha dan Bangunan, Ketua Komisi III DPRD Palembang Rubi Indiarta Tegaskan Koat Coffee Ditutup

Lebih lanjut, ia menilai bahwa penanganan yang dilakukan Pemkot Palembang sejalan dengan upaya perlindungan hak-hak anak sebagaimana diatur dalam undang-undang.

“Anak-anak berhak atas perlindungan, kesehatan, dan rasa aman. Dalam kasus ini, langkah Pemkot sudah sangat tepat,” tambahnya.

Baca Juga: ini Formasi AIPI Sumsel 2025–2030 Resmi Dilantik: Wajah Segar, Semangat Baru Ilmu Politik di Era AI

Menanggapi berbagai isu yang berkembang di media sosial terkait dugaan kekerasan yang dialami siswa tersebut, Risdiana mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terburu-buru mengambil kesimpulan.

“Kita percayakan sepenuhnya kepada tim medis RS Bari untuk bekerja profesional dan menyampaikan hasil pemeriksaan secara transparan. Jangan sampai muncul berita simpang siur yang justru menimbulkan keresahan,” tegasnya.

Baca Juga: AIPI Sumsel Resmi Dilantik, Dorong Pembenahan Demokrasi dan Etika Politik di Era AI

Risdiana juga mengingatkan agar publik tetap menghormati profesi guru dan dunia pendidikan.

Halaman:

Tags

Terkini