Tradisi Ngule sebagai perekat sosial warga
Sungai Loebai sebagai saksi kehidupan tempo dulu
Simpang Tige yang menjadi titik temu perjalanan masyarakat
Kisah Balai Desa yang Tenggelam akibat perubahan alam
Peradaban Leluhur yang membentuk jati diri generasi kini
Selain itu, buku juga dilengkapi dengan versi bahasa lokal Lubai (Kate Pengantat), dokumentasi visual, serta catatan hubungan kekerabatan.
Dukungan Pemerintah Desa
Kepala Desa Beringin Lubai, Beri Prabu Putra, memberikan rekomendasi resmi atas penerbitan buku ini.
“Buku ini penting sebagai sumber informasi sekaligus pengingat bagi generasi muda. Warisan leluhur bukan hanya untuk dikenang, tetapi juga untuk memperkuat identitas kita di tengah arus modernisasi,” ujarnya.
Harapan Penulis
Maryon Loebai menegaskan bahwa kedua buku—Bunga Rampai dan Pelangi Beringin Lubai dalam Kenangan—adalah tonggak awal bagi lahirnya karya dokumentasi budaya berikutnya.
“Sejarah adalah cermin. Kita orang hebat jika paham dan menghargai sejarah. Semoga buku-buku ini menjadi warisan bagi anak cucu serta mendorong semangat melestarikan budaya Beringin Lubai,” ungkapnya.
Artikel Terkait
Buku Bunga Rampai Beringin Loebai, (Bagian Muka)
Bunga Rampai Beringen Loebai, Bagian I (Peranggohan/Perumpamaan)
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay, (Bagian II) BAHASA IBU DESA BERINGIN LUBAI TEMPO DOELOE
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian III) PETUTOHAN KEKERABATAN, TUTURAN
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian IV) DINGIN BOELOE DINGIN GARANG/BERINGIN DOELOE BERINGIN SEKARANG
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian VI): TRADISI NGUMPUL SANAK PEDAK (KELUARGA DEKAT)
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian V): TRADISI BUJANG BETANDANG
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian VII) TRADISI NGUMPUL SANAK ADEK SANAK (SANAK DAN TIDAK SANAK)
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian VIII) RASAN KULE Dalam KULE RASAN
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian IX) Adab Manggil Persedekahan
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian X) Tradisi Ngantar Dudol Lemang (Ngantat Dudol)
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian XI): Tradisi Arak-arakan Pengantin
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian XII) TRADISI LELANG LEBAK LEBUNG ONGKOL
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay, (Bagian XIII) TAHAPAN PROSES PRANIKAH DAN PASCANIKAH
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay, (Bagian XIV)Tradisi Menyambut Bayi Baru Lahir
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay, (Bagian XV) PERSETERUAN PUYANG TUAN VS GARONG PASEMAH