Posisi Jokowi-Gibran yang sedang dimusuhi bersama ini menguntungkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk meraih kemenangan.
Baca Juga: Danu Mirwando Ajak Kaum Milenial Gabung di Taruna Merah Putih
Tapi, kemenangan ini bukan cukup dengan diam, namun harus diikhtiarkan dengan menjaga segala kemungkinan dari “perbuatan curang”.
Kemampuan penguasa dalam mengontrol instrumen negara berpotensi mengubah “kemenangan” menjadi “kekalahan” dan “kekalahan” menjadi “kemenangan”.
Kiranya penguatan saksi di tempat pemungutan suara (TPS) harus dilipatkangandakan oleh kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam mengawal suara rakyat agar tidak dicuri “tuyul”.
Baca Juga: Sekjen PDI Perjuangan Minta Kader TMP Sumsel Bergerak Ke Bawah Menangkan Ganjar- Mahfud MD
Saksi-saksi yang dipilih kiranya adalah orang-orang yang memiliki ideologi istimewa bukan sakadar saksi biasa yang mudah goyah oleh seratus dua ratus ribu untuk mengubah “kesaksian” menjadi “pengkhiatan”. ***
Krista Riyanto, Sekretaris Nasional Persaudaraan Pegiat Media dan Penulis Pro Ganjar
Artikel Terkait
Pembatasan Penggunaan Pestisida dan Fungisida Pada Kawasan Hutan dan Lahan Lahan Pertanian
Menanti Keputusan Ibu Megawati untuk Cawapres, Sebagai Pasangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024
Ramai Masyarakat Minta Stockfield Batubara di Jl. Yos Sudarso di Tutup
Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, PSMP Tekankan Jaga Kerukunan Warga
Bila Kondisi Kamu Begini Berarti Anda Perlu Psikolog
Pantun dan Dialektika Hari ini
Gibran Berpotensi Jadi Faktor Negatif untuk Capres Manapun