Dinasti Politik dan Runtuhnya Demokrasi

photo author
- Jumat, 27 Oktober 2023 | 14:03 WIB
Dr.HR. Wijaya, M.Si (Dok Ist/KetikPos.com)
Dr.HR. Wijaya, M.Si (Dok Ist/KetikPos.com)

Penting untuk diingat bahwa politik dinasti tidak selalu identik dengan demokrasi yang buruk. Beberapa anggota keluarga mungkin memiliki kompetensi dan dedikasi dalam pelayanan publik. 

Namun, dalam upaya untuk menjaga prinsip-prinsip demokrasi yang sehat, banyak negara demokrasi berusaha untuk menjaga keseimbangan antara memungkinkan partisipasi politik yang inklusif dan mencegah monopoli kekuasaan dalam keluarga tertentu. 

Oleh karena itu, kesahan politik dinasti dalam negara demokrasi bergantung pada kerangka hukum dan norma-norma politik negara tersebut.

Di Indonesia, aturan politik dan hukum yang mengatur politik dinasti sangat tergantung pada ketentuan konstitusi dan undang-undang yang berlaku. Indonesia adalah negara demokrasi yang memiliki kerangka hukum tersendiri yang mengatur pemilihan umum, kepemimpinan, dan partisipasi politik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yanti

Tags

Rekomendasi

Terkini

Media: Arsitek Realitas di Era Digital

Rabu, 26 November 2025 | 08:12 WIB

Menjaga Wibawa Pendidikan dari Kriminalisasi Pendidik

Jumat, 24 Oktober 2025 | 14:09 WIB

Pelangi Beringin Lubai II: SIMBOLIS HUBUNGAN KEKERABATAN

Selasa, 23 September 2025 | 07:02 WIB

Pelangi Beringin Lubai dalam Kenangan I: Budaya Ngule

Senin, 22 September 2025 | 19:12 WIB

Rusuh: Rakyat Selalu Dipersalahkan, Kenapa?

Jumat, 5 September 2025 | 17:48 WIB

BEDAH ALA KRITIKUS SASTRA

Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:28 WIB

BENDERA PUTIH TLAH DIKIBARKAN

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:11 WIB
X