Bunga Rampai Beringen Loebai, Bagian I (Peranggohan/Perumpamaan)

photo author
DNU
- Senin, 4 Agustus 2025 | 08:16 WIB
suasana desa Beringin Lubai (dok)
suasana desa Beringin Lubai (dok)

Baca Juga: Boenga Rampai Beringin Loebai Tempo Doeloe: Dari Tuturan Lisan ke Aset Literasi Budaya Sumsel

Lok mulut semanjok senang disanggul 

Mulut merengut sampai monyong.

 

Muke lok buntut kuali 

Tidak punya rasa malu, muka tebal.

 

Mehegol 

Diam tidak mau bereaksi apa-apa.

 

Milu antor 

Hanya ikut-ikutan orang.

 

Masok cupeng kanan keluah cuping kiri  

Tidak mau memperhatikan dan mendengarkan pembicaraan orang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

Media: Arsitek Realitas di Era Digital

Rabu, 26 November 2025 | 08:12 WIB

Menjaga Wibawa Pendidikan dari Kriminalisasi Pendidik

Jumat, 24 Oktober 2025 | 14:09 WIB

Pelangi Beringin Lubai II: SIMBOLIS HUBUNGAN KEKERABATAN

Selasa, 23 September 2025 | 07:02 WIB

Pelangi Beringin Lubai dalam Kenangan I: Budaya Ngule

Senin, 22 September 2025 | 19:12 WIB

Rusuh: Rakyat Selalu Dipersalahkan, Kenapa?

Jumat, 5 September 2025 | 17:48 WIB

BEDAH ALA KRITIKUS SASTRA

Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:28 WIB

BENDERA PUTIH TLAH DIKIBARKAN

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:11 WIB
X