apam dengan tujuan tasyakuran dan bepetutohan, madukan
tuturan kekerabatan antara dua belah pihak. Saat inilah terjadi
kesepakatan petutohan atau tuturan dalam pemanggilan
antara kedua belah pihak.
Antara Bapak orarng tua mempelai, Besan, antara kedua Ibu
mempelai Akai, anak-anak kepada Bapak, Pemisan, anak
kepada Ibu, Nemisan dan seterusnya, sehingga melalui tuturan
ini kelihatan ikatan kekeluargaan semakin kental dan erat dan
bisa diketahui status keberadaan masing-masing dalam kedua
keluarga yang menyatu.
Setelah itu keluarga laki-laki dan pengantin baru, pamit pulang
ke rumah orang tua laki-laki, bersamaan dikondisikan agar
suasana malam pengantin baru dapat terlaksana dalam
ingatan tak terlupakan