Makna Ziarah Akbar Palembang Darussalam

photo author
DNU
- Jumat, 12 Mei 2023 | 21:50 WIB
Ustadz KH Syofwatillah Mohzaib atau Ustadz Opat (grup WA ziarah akbar)
Ustadz KH Syofwatillah Mohzaib atau Ustadz Opat (grup WA ziarah akbar)

E. Tata Cara Ziarah Kubur
Ziarah kubur khususnya kepada para wali Allah merupakan sebuah perilaku yang sudah menjadi adat bagi masyarakat Indonesia. Ziarah kubur pada umumnya dilakukan dengan berbagai alasan mulai dari mencari keberkahan, mempunyai hajat, dan lain sebagainya.

Ziarah kubur identik dengan membacakan tahlil dan yasin untuk para ahli kubur dan kemudian mereka berdoa, bertawasul, melalui para wali yang mereka ziarahi. Tata cara melakukan ziarah kubur ini juga diajarkan oleh Nabi Muhammad SA sebagai berikut:

1. Mengucapkan Salam

Bacaan salam yang bisa dilafalkan: Assalamu'alaikum dara qaumin mu'minin wa atakum ma tu adun ghadan mu ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun Artinya: "Assalamu'alaikum. Hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insya Allah akan menyusul kalian."

2. Membaca Istighfar

Setelah mengucapkan salam, umat Muslim juga disarankan untuk membaca kalimat istigfar seperti berikut: Astagfirullah hal adzim alladzi la illaha illa huwal hayul qoyyumu wa atubu ilaihi. Artinya: "Aku mohon ampuh kepada Allah yang


Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

3. Membaca Surat-surat Pendek Al-Qur'an

Adapun beberapa surat Al-Qur'an yang dibaca saat ziarah kubur adalah berikut:
- Surat Al-Fatihah (3x)
- Surat Al-Ikhlas (3x)
- Surat Al-Falaq (3x)
- Surat An-Nas (3x)

4. Membaca Surat Yasin

Membaca surat Yasin saat ziarah kubur disebut bersifat fadha'ilul 'amal. Membaca surat Yasin adalah amalan utama yang dilakukan untuk tujuan kebaikan. Artinya: "Barangsiapa berziarah ke kuburan kedua orang tuanya setiap Jumat lalu membacakan di sisinya surat Yasin, niscaya akan diampuni sebanyak jumlah ayat dan huruf yang dibaca." (HR Ibnu 'Adi)

5. Doa Ziarah Kubur

Tata cara ziarah kubur selanjutnya adalah membaca doa. Ada doa ziarah kubur yang bisa dibacakan saat sedang berkunjung ke makam orang tua.

6. Tidak Duduk dan Berjalan Diatas Kuburan

Tidak duduk atau berjalan di atas kuburan juga jadi salah satu tata cara ziarah kubur. Cara ini dilakukan untuk menghormati arwah yang tinggal di dalamnya. Dalam Islam, menghormati jenazah sama dengan menghormati orang yang masih hidup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

Media: Arsitek Realitas di Era Digital

Rabu, 26 November 2025 | 08:12 WIB

Menjaga Wibawa Pendidikan dari Kriminalisasi Pendidik

Jumat, 24 Oktober 2025 | 14:09 WIB

Pelangi Beringin Lubai II: SIMBOLIS HUBUNGAN KEKERABATAN

Selasa, 23 September 2025 | 07:02 WIB

Pelangi Beringin Lubai dalam Kenangan I: Budaya Ngule

Senin, 22 September 2025 | 19:12 WIB

Rusuh: Rakyat Selalu Dipersalahkan, Kenapa?

Jumat, 5 September 2025 | 17:48 WIB

BEDAH ALA KRITIKUS SASTRA

Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:28 WIB

BENDERA PUTIH TLAH DIKIBARKAN

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:11 WIB
X