Khotbah Wukuf: Padang Arofah Padang Ma'rifat, Sajadah Berhampar Berkah

photo author
- Minggu, 2 Juli 2023 | 13:59 WIB
Wukuf di Padang Arafah
Wukuf di Padang Arafah

Hari Arafah, hari dikabulkan semua doa.

Jamaah Wukuf Jamaah Haji yang dirahmati Allah Subhanahu Wata'ala

Jangan sampai dosa kita, kita anggap lebih besar dari Pengampunan Allah SWT.

Pada masa Nabi Musa AS dikatakan bahwa doa mereka tidak diterima karena ada ditengah-tengah mereka seorang yang bermaksiat sudah 40 tahun dan belum taubat. Lalu Nabi Musa dengan lantang mengatakan siapa diantara kamu yang bermaksiat sampai 40 tahun belum taubat, menjadi penyebab doa kita tidak dikabulkan. Semua menunduk, si pelaku maksiat 40 tahun itu di dalam hatinya mengatakan: “Ya Allah Ampunilah Aku…tutupilah Aib ku…aku bertaubat kepada-Mu Ya Allah.” Nabi Musa memaksa untuk mengaku. Namun tidak ada yang mengaku. Lalu Nabi Musa mengatakan kepada Allah: “Ya Allah, tidak ada yang mengaku, beritahukan kepadaku siapa orangnya.” Allah mengatakan kepada Nabi Musa: ”40 tahun dia dalam keadaan maksiat dan aku tutupi. Apakah sekarang dia sudah bertaubat lalu aku buka aibnya? Itu tidak mungkin wahai Musa.”

Nabi Ibrahim as berdoa untuk Tanah yang Beliau berada
disitu…

واجعل هذا البلد آمنا

Ya Allah balaslah pencarian ridho kami terhadap kasih sayang-Mu
ya Allah Ampunilah dosa kami.

yang belum kami akui dan yang belum kami ingat. Kami datang ke Arafah hanya bermodalkan tetesan air mata. Ya Allah limpahkan keridhaan-Mu.
Ya Allah Ridhoilah semua yang datang ke Padang Arafah. Jangan putuskan kami dari nikmat keberkahan Hari Arofah. Janji ampunan dan engkau memberikan kepada kami ridho- Mu.

Ya Allah aku tawakkalkan kedaulatan negeri kami yang dinamakan oleh para pendiri bangsa dengan nama Republik Indonesia dan kedaulatan bangsanya diatas segala kuasa-Mu. Ya Allah kami tawakkalkan kedaulatan bangsa kami diatas kedaulatan-Mu.

Ya Allah dibawah terik matahari padang Arofah ini, aku munajatkan kesejukan hati dan pikiran bagi para pemimpin bangsaku. Ya Allah berkahi rasa kecukupan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia.

Ya Allah berikanlah Indonesia, bukalah pemikiran dan tajdid baru bagi para ulama kami senantiasa membimbing umat kami dan sekalian Rakyat Indonesia menuju jalannya pencerahan agama dan pencerahan konstitusi.

Ya Allah, selimutilah rakyat kami dengan selimut yang berwujud kedamaian. Damaikan hati para pemimpin kami di Indonesia, dan damaikanlah dunia ini dari segala bentuk perpecahan.

Ya Allah, kami memandang bumi-Mu dengan pandangan masjid sehingga kami semangat dalam berikhtiyar, menempuh jalan-jalan kebaikan sesuai dengan syariat yang diterima oleh Nabi Muhammad dan diterima oleh ulama kami.

Ya Allah teguhkan hati kami, hati rakyat Indonesia dalam semangat keteguhan mencintai bangsa kami dan negara kami, sesuai tuntunan. Hubbul wathan minal iman.

Ya Allah, lapangkanlah rezeki bagi rakyat Indonesia dan seluruh umat Islam di seluruh belahan dunia. Lapangkanlah kemudahan sebagaimana Engkau telah mentakdirkan Arofah sebagai tanah yang lapang menampung seluruh umat islam sebagai bukti Hujjah(Bukti) Haji.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang ( Ketik Pos )

Sumber: Kemenag

Tags

Rekomendasi

Terkini

Media: Arsitek Realitas di Era Digital

Rabu, 26 November 2025 | 08:12 WIB

Menjaga Wibawa Pendidikan dari Kriminalisasi Pendidik

Jumat, 24 Oktober 2025 | 14:09 WIB

Pelangi Beringin Lubai II: SIMBOLIS HUBUNGAN KEKERABATAN

Selasa, 23 September 2025 | 07:02 WIB

Pelangi Beringin Lubai dalam Kenangan I: Budaya Ngule

Senin, 22 September 2025 | 19:12 WIB

Rusuh: Rakyat Selalu Dipersalahkan, Kenapa?

Jumat, 5 September 2025 | 17:48 WIB

BEDAH ALA KRITIKUS SASTRA

Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:28 WIB

BENDERA PUTIH TLAH DIKIBARKAN

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:11 WIB
X