opini-tajuk

Sungai dan Tradisi Lisan Senjang Musi Banyuasin

DNU
Rabu, 27 Maret 2024 | 21:02 WIB
Senjang, sebagai sastra tutur Sekayu (dok)

supaya kita jangan lupa

 

Pada bait-bait senjang di atas diceritakan mengenai perkembangan pembangunan yang telah dan sedang berlangsung di Kabupaten Musi Banyuasin. Digambarkan akses transportasi  masyarakat yang masih cukup sulit.  Kata-kata ponton , biduk  dari papan membayangkan kesulitan dalam melakukan penyeberangan yang akan dilakukan oleh masyarakat.

Baca Juga: Seni Membaca dan Menafsirkan Karya Sastra: Memahami Kekayaan Makna di Balik Kata-kata

Dahulu, orang yang akan pergi ke Sekayu melalui jalan darat harus berhenti di daerah Lais, tepatnya dusun Teluk. Karena daerah itu dipisahkan oleh Sungai Musi.

Untuk mencapai ke Kota-Kabupaten dan daerah lain di Musi Banyuasin, orang harus menyeberang memakai ponton dan biduk.

Dua alat transportasi ini dipakai penduduk untuk pergi ke Kota-Kabupaten. Kini, dua daerah sudah dihubungkan dengan sebuah jembatan besi dan dinamakan jembatan teluk.

Selain itu, pada bait-bait senjang di bawah ini juga menggambarkan informasi pembangunan yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin.

Saat ini, pembangunan di Muba terus dilakukan dimana jalan sudah diaspal (jalan lah rate itam), dan begitu juga suasana dusun sudah tidak lagi gelap gulita karena listrik sudah masuk dan dipasang dengan lampu jalan yang bergelantungan (baghe bagantung).

 Meskipun berbagai kritikan atau sindiran disampaikan melalui senjang tetapi unsur santun bisa terlihat di akhir senjang.

Mereka terlihat dan terdengar sedang mengucapkan permohonan maaf jika ada dalam bait-bait itu ada kata yang salah. Berdasarkan budaya sopan-santun masyarakat Musi, orang tidak mau di singgung. Kalau pun terlanjur tersinggung, permohonan maaf selalu disampaikan.

Bahasa Musi

Medang payuh medang

Kite medang ke desa dusun

Oleh jalan lah rate itam

Halaman:

Tags

Terkini

Media: Arsitek Realitas di Era Digital

Rabu, 26 November 2025 | 08:12 WIB

Menjaga Wibawa Pendidikan dari Kriminalisasi Pendidik

Jumat, 24 Oktober 2025 | 14:09 WIB

Pelangi Beringin Lubai II: SIMBOLIS HUBUNGAN KEKERABATAN

Selasa, 23 September 2025 | 07:02 WIB

Pelangi Beringin Lubai dalam Kenangan I: Budaya Ngule

Senin, 22 September 2025 | 19:12 WIB

Rusuh: Rakyat Selalu Dipersalahkan, Kenapa?

Jumat, 5 September 2025 | 17:48 WIB

BEDAH ALA KRITIKUS SASTRA

Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:28 WIB

BENDERA PUTIH TLAH DIKIBARKAN

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:11 WIB