opini-tajuk

Menghadapi Tantangan Keberagamaan Kontemporer

DNU
Jumat, 21 April 2023 | 07:21 WIB
Khutbah Idul Fitri, Dr H Agung Danarta, M.Ag Bertempat di Lapangan Depan Rektorat Kampus UPN “Veteran” Yogyakarta, Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta. (muhammadiyah.or.id)


ْ
Pluَralismeَ Agamَa

ُّKatakanlah, “Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kalian sembah. Dan kalian bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah men]adi penyembah apa yang kalian sembah, dan kalian tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untuk kalianlah agama kalian, dan untukkulah agamaku.” (QS al-Kafirun: 1-6)

Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman agama yang sangat kaya dan beragam. Namun, di tengah-tengah keberagaman agama ini, terdapat beberapa problem yang berkaitan dengan pluralisme agama dan religiusitas masyarakat Indonesia. Beberapa problem

pluralisme agama dalam religiusitas masyarakat Indonesia dapat dilihat dari fenomena berikut ini:
1. Intoleransi dan Diskriminasi: Masih terdapat kelompok- kelompok yang tidak toleran dan diskriminatif terhadap kelompok agama lainnya. Hal ini sering kali terjadi karena kurangnya pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman agama.

2. Konflik antaragama: Konflik antaragama masih terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, baik dalam bentuk konflik fisik maupun verbal. Hal ini sering kali disebabkan oleh perbedaan keyakinan dan praktik keagamaan.

3. Radikalisme agama: Radikalisme agama dapat menjadi problem dalam pluralisme agama di Indonesia, di mana terdapat kelompok-kelompok yang berusaha memaksakan pandangan atau keyakinannya pada kelompok agama lainnya.

4. Komersialisasi agama: Komersialisasi agama dapat merusak nilai-nilai keberagaman agama dan memicu persaingan antara kelompok agama.

5. Pengaruh globalisasi: Pengaruh globalisasi dapat memicu munculnya ideologi dan pandangan yang tidak selaras dengan nilai-nilai keberagaman agama di Indonesia.
Untuk mengatasi problem pluralisme agama dalam religiusitas masyarakat Indonesia, diperlukan upaya-upaya yang berkelanjutan dalam meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman agama serta memperkuat kerukunan antarumat beragama. Hal ini dapat dilakukan melalui edukasi dan dialog antarumat beragama,
peningkatan pemahaman tentang hak-hak minoritas agama, dan pembentukan kesadaran akan pentingnya kerukunan antarumat beragama.

Allahu Akbar Allahu Akbar Walillahil Hamd

Jamaah Kaum Muslimin dan Muslimat yang Berbahagia

• Digitalisasi Informasi
Era digital membawa banyak perubahan dan tantangan bagi umat Islam dalam mempraktikkan religiusitas mereka. Berikut ini adalah beberapa masalah yang umat Islam hadapi dalam era digital:

1. Informasi yang mudah tersebar: Informasi mengenai agama, baik yang benar maupun yang salah, dengan mudah tersebar melalui internet dan media sosial. Hal ini membingungkan umat Islam dalam mencari sumber informasi yang akurat dan dapat dipercaya.

2. Pengaruh media sosial: Media sosial dapat mempengaruhi cara pandang dan pemahaman umat Islam mengenai agama. Terkadang, umat Islam cenderung mempercayai informasi yang diterima melalui media sosial daripada melalui sumber yang lebih sahih dan terpercaya.

3. Konten tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam: Banyak konten di internet dan media sosial yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam dan dapat mempengaruhi umat Islam dalam mempraktikkan agamanya.

4. Kurangnya pengawasan: Terkadang, umat Islam terpapar pada konten-konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam karena kurangnya pengawasan dan pemantauan dari keluarga atau masyarakat.

5. Isolasi sosial: Era digital dapat memicu isolasi sosial dan mengurangi interaksi langsung antar umat Islam. Hal ini dapat membuat umat Islam merasa kesulitan dalam mempraktikkan nilai-nilai Islam yang mengedepankan kebersamaan dan saling membantu.

Ummat Islam perlu membangun kesalehan digital. Kesalehan digital adalah upaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam penggunaan teknologi digital. Beberapa cara untuk membantu membangun kesalehan digital umat Islam antara lain dilakukan dengan:

Halaman:

Tags

Terkini

Media: Arsitek Realitas di Era Digital

Rabu, 26 November 2025 | 08:12 WIB

Menjaga Wibawa Pendidikan dari Kriminalisasi Pendidik

Jumat, 24 Oktober 2025 | 14:09 WIB

Pelangi Beringin Lubai II: SIMBOLIS HUBUNGAN KEKERABATAN

Selasa, 23 September 2025 | 07:02 WIB

Pelangi Beringin Lubai dalam Kenangan I: Budaya Ngule

Senin, 22 September 2025 | 19:12 WIB

Rusuh: Rakyat Selalu Dipersalahkan, Kenapa?

Jumat, 5 September 2025 | 17:48 WIB

BEDAH ALA KRITIKUS SASTRA

Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:28 WIB

BENDERA PUTIH TLAH DIKIBARKAN

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:11 WIB