Menghadapi Tantangan Keberagamaan Kontemporer

photo author
DNU
- Jumat, 21 April 2023 | 07:21 WIB
Khutbah Idul Fitri, Dr H Agung Danarta, M.Ag Bertempat di Lapangan Depan Rektorat Kampus UPN “Veteran” Yogyakarta, Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta. (muhammadiyah.or.id)
Khutbah Idul Fitri, Dr H Agung Danarta, M.Ag Bertempat di Lapangan Depan Rektorat Kampus UPN “Veteran” Yogyakarta, Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta. (muhammadiyah.or.id)

• Modernitas dan urbanisasi
Problem religiusitas masyarakat kontemporer yang berkaitan dengan modernitas dan urbanisasi nampak pada gejala gejala sebagai beirkut:

1. Penurunan intensitas kegiatan keagamaan: Di kota- kota besar yang modern, banyak orang sibuk dengan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari, sehingga intensitas kegiatan keagamaan mereka dapat menurun.

2. Pergeseran nilai: Pengaruh budaya Barat dalam modernitas dan urbanisasi dapat menyebabkan pergeseran nilai-nilai tradisional yang dianggap sakral oleh masyarakat.

3. Individualisme: Dalam masyarakat urban, individualisme menjadi semakin penting dan beberapa orang mungkin tidak lagi merasa terikat pada nilai dan tradisi keagamaan.

4. Pluralisme: Dalam masyarakat yang semakin pluralis, beberapa orang mungkin menjadi bingung dalam memilih dan mempraktikkan agama mereka karena adanya pengaruh dari agama dan budaya lain.

5. Konflik antara agama dan kebudayaan: Beberapa praktik keagamaan mungkin tidak sesuai dengan budaya urban, sehingga muncul konflik antara agama dan kebudayaan.

6. Sekularisme: Di kota-kota besar yang modern, sekularisme dapat menjadi semakin penting dan beberapa orang mungkin merasa bahwa agama tidak relevan dalam kehidupan mereka.
7. Pengaruh media sosial: Pengaruh media sosial dan teknologi modern dapat membuat beberapa orang terpapar pada pandangan dan nilai yang bertentangan dengan agama mereka

8. Penyebaran ajaran-ajaran radikal: Urbanisasi dan modernitas dapat memberikan kesempatan bagi ajaran- ajaran radikal untuk menyebar dan mempengaruhi masyarakat.

Masalah-masalah ini dapat menyebabkan penurunan religiusitas dan mengancam keberlangsungan agama sebagai bagian dari kehidupan masyarakat kontemporer. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk mempertahankan dan memperkuat nilai-nilai agama dalam masyarakat modern dan urban.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah munculnya problem religiusitas masyarakat kontemporer yang berkaitan dengan modernitas dan urbanisasi adalah:

1. Pendidikan agama: Pendidikan agama yang baik dan terintegrasi dapat membantu memperkuat nilai-nilai agama dalam masyarakat modern dan urban.

2. Pembentukan komunitas: Pembentukan komunitas keagamaan yang solid dan inklusif dapat membantu memperkuat hubungan sosial dan moral antar anggota komunitas.

3. Integrasi nilai agama dalam kehidupan sehari-hari: Nilai-nilai agama harus diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dan menjadi bagian dari kultur dan budaya setempat.

4. Mendorong keterlibatan dalam kegiatan keagamaan: Masyarakat harus didorong untuk aktif dalam kegiatan keagamaan seperti ibadah dan kegiatan sosial yang terkait dengan agama.

5. Pendidikan moral: Selain pendidikan agama, pendidikan moral juga penting untuk membentuk karakter yang baik dan menghargai nilai-nilai agama.

6. Penyebaran informasi yang akurat: Media massa dan sosial harus memastikan bahwa informasi yang mereka sebarkan akurat dan sesuai dengan nilai-nilai agama yang benar.
7. Pembentukan dialog antar agama: Pembentukan dialog antar agama dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman antar kelompok agama yang berbeda

Allahu Akbar Allahu Akbar Walillahil Hamd
Jamaah Kaum Muslimin dan Muslimat yang Berbahagia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Sumber: Muhammadiyah.or.id

Tags

Rekomendasi

Terkini

Media: Arsitek Realitas di Era Digital

Rabu, 26 November 2025 | 08:12 WIB

Menjaga Wibawa Pendidikan dari Kriminalisasi Pendidik

Jumat, 24 Oktober 2025 | 14:09 WIB

Pelangi Beringin Lubai II: SIMBOLIS HUBUNGAN KEKERABATAN

Selasa, 23 September 2025 | 07:02 WIB

Pelangi Beringin Lubai dalam Kenangan I: Budaya Ngule

Senin, 22 September 2025 | 19:12 WIB

Rusuh: Rakyat Selalu Dipersalahkan, Kenapa?

Jumat, 5 September 2025 | 17:48 WIB

BEDAH ALA KRITIKUS SASTRA

Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:28 WIB

BENDERA PUTIH TLAH DIKIBARKAN

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:11 WIB
X