KetikPos.com - Pengertian Abdominal Migrain
Abdominal migrain bukanlah sakit kepala sebelah seperti yang umumnya diketahui tetapi ini sakit atau kram pada perut.
Sesuai dengan namanya, abdominal migrain atau migrain perut adalah kondisi nyeri pada perut. Masalah ini sering terjadi sebagai reaksi terhadap pemicu yang sama dengan sakit kepala migrain.
Saat terjadi, gangguan dapat menimbulkan rasa sakit yang parah hingga menyebabkan mual, kram, dan muntah-muntah.
Abdominal migrain merupakan penyebab tersering dari nyeri perut kronik dan berulang pada anak di usia lima hingga sembilan tahun, tetapi bisa juga terjadi pada orang dewasa.
Gangguan pada perut ini lebih sering terjadi pada anak perempuan dibandingkan anak laki-laki.
Gangguan ini diakui sebagai sindrom episodik yang mungkin terkait dengan migrain yang bisa disebabkan oleh faktor keturunan. Dengan begitu, anak-anak yang kerap mengalami gangguan ini dapat tumbuh menjadi orang dewasa dengan risiko migrain yang tinggi.
Jadi jika anak ibu kerap mengalami gangguan ini, ada baiknya segera mendapatkan pemeriksaan dokter.
Penyebab terjadinya abdominal migrain hingga kini belum diketahui secara pasti. Kemungkinan masalah ini terjadi ada hubungan dengan zat-zat kimia di dalam tubuh, yaitu histamin dan serotonin.
Selain itu, perasaan kesal atau khawatir dipercaya dapat meningkatkan risiko seseorang alami gangguan ini karena ada hubungan antara usus dan otak.
Beberapa jenis makanan, seperti cokelat, makanan yang mengandung monosodium glutamat (MSG), citrus, kafein, keju, minuman berkarbonasi, mengandung zat pewarna dan perasa, serta daging yang diproses dengan nitrit, dapat memicu abdominal migrain pada beberapa orang.
Pemicu lainnya yang dapat menimbulkan abdominal migrain, antara lain cahaya yang sangat terang, kualitas tidur yang kurang baik, dalam perjalanan, puasa dalam waktu yang lama, dan stressor di sekolah maupun keluarga.
Menelan banyak udara juga dapat memicu nyeri di perut ini akibat kembung dan kesulitan untuk makan.
Faktor Risiko Abdominal Migrain
Situasi tertentu dapat menjadi faktor risiko serangan abdominal migrain. Pemicunya pun dapat bervariasi pada setiap orang. Namun faktor risiko umum biasanya:
Stres, seperti stres sekolah atau kehidupan keluarga.
Kualitas tidur yang buruk dan pola tidur yang tidak teratur.
Puasa berkepanjangan.
Dehidrasi.
Melakukan perjalanan dan mabuk perjalanan.
Olahraga.