Apa Itu Abdominal Migrain Sakit Kram Perut, Ini Penjelasnya Menurut dr Fadhli Rizal Makarim

photo author
- Jumat, 17 Februari 2023 | 06:27 WIB
Ilustrasi kram lambung
Ilustrasi kram lambung

Mengonsumsi makanan yang banyak kandungan amina, seperti buah jeruk, cokelat, keju, salami, dan ham.

Mengonsumsi makanan dengan tambahan penyedap, pewarna, dan monosodium glutamat (MSG).

Lampu ruangan yang berkedip karena rusak.

Mengonsumsi lebih dari 200 miligram kafein.

Gejala Abdominal Migrain
Gejala pada abdominal migrain sering kali terjadi tiba-tiba dan berat, tanpa tanda-tanda sebelumnya. Penyakit ini dapat menimbulkan rasa sakit di bagian tengah tubuh atau di sekitar pusar, yang disebut sakit perut garis tengah.

Migrain pada perut ini adalah episode berulang dari sakit perut sedang hingga parah yang terjadi antara 1 sampai 72 jam. Pengidap penyakit ini biasanya akan mengalami gejala berupa:

Nyeri pada pertengahan perut atau di sekitar pusar.
Nyeri dapat terasa sedang hingga berat.
Biasanya nyerinya difus atau tidak dapat ditunjuk dengan pasti.

Nyeri dapat berulang dalam beberapa minggu atau beberapa bulan, dan biasanya ada pola gejala yang khas pada pengidap.

Merasa mual atau muntah.
Wajah yang pucat atau memerah.

Lemas dan tidak bertenaga.
Kehilangan nafsu makan.
Memiliki bayangan gelap di bawah mata.

Terdapat kantung hitam di bawah mata.

Diagnosis Abdominal Migrain
Diagnosis dari abdominal migrain sering kali sulit dilakukan karena anak-anak sulit menjelaskan keluhan yang dialaminya antara migrain perut dengan sakit perut, flu perut, dan gangguan pada perut lainnya.

Seperti halnya gangguan migrain yang lain, tidak ada tes diagnostik untuk mengkonfirmasi penyakit ini.

Diagnosis dapat dicapai dengan melihat riwayat medis keluarga, pemeriksaan fisik, dan melakukan pemeriksaan penunjang untuk menyingkirkan penyebab lainnya yang bisa menimbulkan gejala serupa.

Meski begitu, penentuannya bisa dilakukan melalui kriteria ICHD III. Berdasarkan ICHD III, diagnosis abdominal migrain dapat berdasarkan adanya penyebab yang tidak diketahui dari nyeri perut yang sedang hingga berat dan kronik, berulang, beroposisi pada daerah pertengahan perut, sekitar pusar, atau tidak dapat dilokalisasi dengan jelas, nyeri bersifat tumpul.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang ( Ketik Pos )

Rekomendasi

Terkini

Media: Arsitek Realitas di Era Digital

Rabu, 26 November 2025 | 08:12 WIB

Menjaga Wibawa Pendidikan dari Kriminalisasi Pendidik

Jumat, 24 Oktober 2025 | 14:09 WIB

Pelangi Beringin Lubai II: SIMBOLIS HUBUNGAN KEKERABATAN

Selasa, 23 September 2025 | 07:02 WIB

Pelangi Beringin Lubai dalam Kenangan I: Budaya Ngule

Senin, 22 September 2025 | 19:12 WIB

Rusuh: Rakyat Selalu Dipersalahkan, Kenapa?

Jumat, 5 September 2025 | 17:48 WIB

BEDAH ALA KRITIKUS SASTRA

Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:28 WIB

BENDERA PUTIH TLAH DIKIBARKAN

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:11 WIB
X