KetikPos.com -- Kehidupan anak memiliki banyak aspek yang menarik. Begitupun anak-anak di Sungsang. Tentunya menjadi sumber inspirasi yang bisa angkat ke layar lebar maupun layar kaca.
TVRI Sumsel bersama Teater Mahameru menggarap cerita kehidupan anak laut Sungsang dan mengangkatnya menjadi bagian konten di layar kaca.
Pada kesempatan di Sungsang, pekan silam, Ibnu Hajar, Perwakilan Tim Survei TVRI Sumsel yang langsung ke lokasi bersama Tim Teater Mahameru dan Fortas Sumsel menjelaskan, suasana Sungsang sangat relevan dengan tematik yang sudah dijadwalkan TVRI Pusat di Bulan September 2023.
Baca Juga: OPM Gunakan Tameng Hidup, Wanita dan Anak-Anak Saat Menyerang TNI
“Tema kita memang tentang pantai, dan kami pilih Sungsang sebagai salah satu lokasi syuting, sekaligus mengekspose potensi wisata kulier di Sungsang,” ujarnya, usai survei di Sungsang, pekan silam.
Ketua Teater Mahameru, Erwin Janim memaparkan, naskah ini dimulai dari kematian sosok Abdul Salam, suami Mak Inah, yang mengakibatkan dua anaknya (Rasmi dan Darman) harus terlantar dalam pemenuhan ekonomi keluarga.
Kondisi ini memaksa keduanya (Darman dan Rasmi) juga Mak Inah harus bersama-sama mencari nafkah dengan menjadi buruh di Pusat Pembuatan Ebi (udang kering) ala Sunsang. Pun demikian halnya Rasmi yang masih duduk di bangku SD, harus berjualan kue keliling, demi membantu Mak Inah untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Baca Juga: Ketua dan Sekjen DKP 'Naik' ke DKSS, Pleno Tunjuk Hasan dan Nasir jadi Pengganti
Namun di tengah keterdesakan ekonomi yang teramat sulit, hadir sosok Bajul, teman akrab almarhum Abdul Salam yang kemudian menjelaskan semua perjalanan dirinya dan suami Mak Inah ini. Kali itu, Mak Inah baru sadar, ada warisan usaha dari suaminya, yang sejak Abdul Salam sakit berbulan-bulan, semua asetnya dititipkan pada Bajul.
“Intinya, kisah ini dibuat untuk edukasi bagi kehidupan kita, terutama tentang pentingnya anak yang harus patuh pada orang orang tua, juga menggali potensi kuliner di Sungsang,” tambahnya.
Crew TVRI Sumsel dan Talent anak-anak binaan Teater Mahameru Palembang meluncur ke Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Jumat (22/09/2023).
Keberangkatan ini terkait dengan syuting film produksi TVRI Sumsel, bertajuk “Aku Anak Sungsang” (AKAS), karya Imron Supriyadi, penerima Anugerah “Batanghari Sembilan” kategori Penulis Sastra Terbaik di Sumsel tahun 2019.
Di temui di sela-sela latihan reading naskah “AKAS”, Ketua Teater Mahameru, Erwin Janim menyebutkan, naskah ini berkisah tentang dinamika anak-anak di pinggir laut Sungsang. Namun hal penting yang sedang diusung TVRI Sumsel dan Teater Mahameru, menurut Erwin tentang potensi wisata kuliner di Sungsang, Kabupaten Banyuasin.
Baca Juga: Gubernur Optimis Sumsel Mampu Turunkan Stunting Menjadi 14% Sesuai Target Nasional