Gotong Royong dan Patungan Peringati Pertempuran Lima Hari Lima Malam 2024 di Palembang

photo author
DNU
- Selasa, 2 Januari 2024 | 03:56 WIB
Pawai Peringatan Perang Lima Hari Lima Malam (dok)
Pawai Peringatan Perang Lima Hari Lima Malam (dok)

KetikPos.com -- Minimnya dukungan dan suport dari Pemerintah Sumsel dan pihak terkait lainnya  tak mengurangi semangat warga Palembang memperingati Pertempuran 5 Hari 5 Malam 2024.

Secara bergotong royong, berbagai komunitas dan pihak saling membantu. Ada yang membantu dana, air minum, makanan, dan hiburan gratis.

Dari Kerukunan Keluarga Pedangdut Palembang (KKPP), misalnya menyumbang hiburan musik dan penyanyi selama lima hari full.

Baca Juga: Perang 5 Hari 5 Malam, Korbannya Lebih 2.000 Beda Perlakuan dengan Perang di Surabaya Maupun Semarang

Dari Dewan Kesenian Palembang (DKP), menampilkan teaterikal berjudul, "Serangan Belanda Mabuk".

Setelah sebelumnya sukses di gelar di tahun 2022 dan tahun 2023 lalu, Peringatan peristiwa pertempuran Lima hari Lima
malam di kota Palembang kembali digelar. Tahun 2024 dipusatkan di Gedung Kesenian Palembang, Senin (1/1/2024).

Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Pertempuran 5 Hari 5 Malam yang terjadi di Kota Palembang dari tanggal
1 Januari hingga 5 Januari 1947 yang silam.

Baca Juga: Peringatan Perang 5 Hari 5 Malam Diizinkan di Gedung Kesenian Palembang

Ketua Panitia Vebri Al Lintani, mengatakan, hari ini pihaknya bergotong royong dan bersama-sama untuk mengingat
kembali Pertempuran Lima Hari Lima Malam.

“Ada yang menyumbang makanan, ada yang menyumbang tenaga, ada yang menyumbang uang dan sebagainya sehingga kegiatan pada hari ini bisa kita wujudkan sampai tanggal 5 Januari 2024 nanti,” katanya.

Dan dalam kegiatan kali ini menurutnya terkumpul dana Rp24 juta dari berbagai komunitas dan pribadi-pribadi yang
menyumbang secara sukarela.

“Artinya kata kata pertempuran atau kalimat pertempuran 5 Hari 5 Malam itu mengingatkan kita pada suasana waktu itu 
mengingatkan kita pada kecintaan kepada Republik Indonesia ini. Semangat itulah yang saya pahami dari bapak-bapak dan ibu-ibu penyumbang dan juga yang hadir pada hari ini dengan sukarela,” katanya.

Baca Juga: Gedung Kesenian Palembang Hidupkan Gairah Berkesenian

Targetnya menurut Vebri kegiatan ini bisa berjalan seperti pada tahun-tahun sebelumnya .

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X