Selain itu, digunakan untuk keperluan telekomunikasi dan eksperimen ilmiah.
Baca Juga: Eksplorasi Keindahan Perancis: Destinasi Wisata yang Mengagumkan di Negeri Romantis
6. Waktu Perang: Menara Eiffel dalam Perang Dunia I:
Selama Perang Dunia I, Menara Eiffel tetap menjadi aset strategis. Ketinggiannya membuatnya menjadi titik pandang yang sempurna untuk pemantauan dan observasi wilayah.
Selain itu, di malam hari, menara ini menyala untuk membantu pilot pesawat tempur dalam navigasi.
7. Zaman Perang Dunia II dan Kiprah Menara:
Selama Perang Dunia II, Menara Eiffel mengalami momen kritis ketika Adolf Hitler memerintahkan penghancurannya.
Namun, panglima Jerman pada saat itu menolak untuk melaksanakan perintah tersebut, sehingga menara ini selamat dari kehancuran.
Ini menjadi simbol perlawanan dan kebebasan selama pendudukan Nazi.
Baca Juga: Peran dan Dinamika Perdana Menteri Prancis: Sejarah, Fungsi, dan Rekor
8. Restorasi dan Konservasi:
Seiring berjalannya waktu, Menara Eiffel menjalani berbagai proyek restorasi dan pemeliharaan untuk menjaga keamanan dan estetika.
Pemugaran besar-besaran pada tahun 1980-an membantu mengurangi kemiringan menara dan memastikan keberlanjutan sebagai ikon global.
9. Ketinggian, Kecantikan, dan Kemasyhuran:
Menara Eiffel, dengan tinggi mencapai 324 meter, telah menyaksikan perubahan dan peristiwa selama lebih dari seabad.
Baca Juga: Gabriel Attal, Perdana Menteri Prancis Muda yang Penuh Kontroversi
Keunikan desainnya, peran ikoniknya dalam sejarah, dan kecantikan strukturalnya menjadikannya destinasi wisata yang tak terbantahkan dan simbol kemuliaan arsitektur Paris.
10. Pesona Modern dan Keberlanjutan:
Menara Eiffel terus menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya. Dengan penambahan lampu LED yang cemerlang pada tahun 2003, menara ini memancarkan kecantikan modern tanpa kehilangan esensinya.
Pengelolaan dan pemeliharaan terus dilakukan untuk memastikan menara ini tetap kokoh dan indah bagi generasi mendatang.
