Tanjidor: Nada Sejarah Simbol Keberagaman Musik Betawi

photo author
DNU
- Sabtu, 13 Januari 2024 | 19:46 WIB
Tanjidor, musik simbol keberagaman Betawi  (@Warisanbudayatakbenda Kemdikbud)
Tanjidor, musik simbol keberagaman Betawi (@Warisanbudayatakbenda Kemdikbud)

Fungsi awal tanjidor tidak lepas dari peranannya dalam memeriahkan acara-acara sosial.

Pesta perkawinan, arak-arakan pengantin, bebesanan, pawai pada hari raya, dan berbagai upacara kebudayaan lainnya menjadi panggung bagi irama-irama tanjidor yang meriah.

Kesenian ini terus berkembang dan beradaptasi, tetapi tetap mempertahankan akar-akar khasnya.

Keunikan tanjidor tidak hanya terletak pada harmoni musiknya yang menggugah semangat, tetapi juga pada warisan sejarahnya yang mengandung cerita perjuangan dan keberanian dalam melawan ketidakadilan.

Bagi masyarakat Betawi, tanjidor bukan hanya musik, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari identitas mereka yang kaya akan nilai-nilai tradisional.

Sebagai sebuah bentuk seni musik yang terus berkembang, tanjidor mengajarkan kita untuk menghargai dan merayakan keberagaman budaya.

Dengan setiap nada yang dimainkan, tanjidor mengajak kita untuk menjelajahi akar budaya yang dalam, membawa pesan perdamaian, persatuan, dan kebanggaan akan warisan nenek moyang.

 
 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lihat Semua

Terpopuler

X