"Misteri Serunting Sakti: Kisah Kearifan Lokal di Batanghari Sembilan"

photo author
DNU
- Senin, 15 Januari 2024 | 06:36 WIB
Megalitikum Si Pahit Lidah (Tangkapan layar @kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Megalitikum Si Pahit Lidah (Tangkapan layar @kebudayaan.kemdikbud.go.id)

KetikPos.com-- Di balik keindahan alam Sumatra bagian selatan, terdapat warisan tak terlihat dari masyarakat Batanghari Sembilan—legenda Serunting Sakti.

Kisah ini tidak hanya memikat dengan kemisteriusannya, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal yang kaya.

Mari kita gali lebih dalam ke dalam mitos yang menghidupkan kembali tradisi nenek moyang ini.

Baca Juga: Si Pahit Lidah: Legenda Penuh Misteri di Tanah Sumatera

1. Si Pahit Lidah, Sang Sakti Mandraguna:

Serunting Sakti, sosok dengan kemampuan luar biasa, mampu mengubah segala sesuatu menjadi batu dengan kekuatan ilmu sihirnya.

Dialah yang dijuluki "Si Pahit Lidah" karena sifatnya yang tulus namun penuh hikmah.

2. Patung Batu: Jejak Sumpahan Si Pahit Lidah:

Masyarakat meyakini bahwa patung-patung batu di daerah, seperti Batu Puteri di Tinggihari, adalah hasil dari sumpah serunting Sakti.

Kisah ini menciptakan sebuah keterkaitan antara mitos dan artefak, memberikan warna dan makna mendalam bagi masyarakat setempat.

3. Duel Adu Kesaktian dengan Si Mata Empat:

Kisah menegangkan tentang duel antara Serunting Sakti dan si Mata Empat, penguasa aliran sungai, memperlihatkan kearifan lokal dalam menghadapi alam.

Sebuah taruhan adu kesaktian yang meresapi makna kehidupan seimbang.

4. Keseimbangan dengan Alam: Pelajaran Berharga:

Kisah Serunting Sakti dan si Mata Empat memberikan pesan kuat tentang keseimbangan manusia dengan alam.

Kesadaran akan konsekuensi tindakan terhadap lingkungan sekitar adalah nilai yang terus ditanamkan.

Baca Juga: Pulau Kemaro Destinasi Wisata Berada di Sungai Musi

5. Peringatan tentang Keterbatasan Manusia:

Saat Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat menemui akhir mereka, kita diingatkan akan keterbatasan manusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X