Munggah kemudian menjadi acara puncak dengan kedatangan rombongan keluarga pengantin pria dan serangkaian tradisi seperti gendong anak mantu, ketok pintu, buka langse, suapan, cacap-cacapan, sirih panyapo, dan timbang adat.
Simbol Kebudayaan dan Kekayaan Tradisi
Keseluruhan perjalanan pernikahan adat Palembang tidak hanya melibatkan serangkaian acara, tetapi juga mengandung simbol kearifan lokal dan kekayaan budaya.
Setiap tahapan memiliki makna mendalam dan keindahan yang menjadi bagian dari perjalanan menuju kehidupan baru.
Pernikahan adat Palembang bukan hanya perayaan persatuan dua keluarga, tetapi juga perwujudan kekayaan budaya dan nilai-nilai yang diwariskan dari
satu generasi ke generasi berikutnya.