KetikPos.com -- Kopi, selain membawa cita rasa yang membuat tubuh sehat menjadi lebih segar, juga mengikat kita pada rangkaian panjang histori minuman yang dikenal membawa esensi kehidupan.
Berikut rangkaian ekshibisi yang sedang berlangsung di Museum Nasional Qatar dengan fokus pada sejarah panjang kopi di Indonesia.
Dengan judul "Growing Kopi, Drinking Qahwa: Stories of Coffee in Qatar and Indonesia", pameran ini menjadi sorotan di Museum Nasional Qatar di Doha.
Rangkaian cerita dan kisah perjalanan kopi pun menjadi rangkaian mozaik yang membuat aroma kopi menjadi lebih kuat. Aroma yang kuat tentu bisa menambah rasa pada setiap seduhannya.
Baca Juga: Promosikan Kopi Pagaralam, Komunitas Kopi Gelar Festival
Seorang pemandu lokal bernama Wadda menjadi tuan rumah pengunjung, membimbing mereka melalui pengalaman yang mendalam dan informatif.
Pertama-tama, dalam sesi pembukaan yang berjudul "Apa itu Kopi?", pengunjung diajak untuk memahami esensi kopi, termasuk penjelasan tentang jenis tumbuhan kopi dan variasi biji kopi.
Melalui pertunjukan video 360 derajat, para pengunjung dapat merasakan atmosfer salah satu kafe di Jakarta, memberikan sentuhan langsung dari budaya minum kopi di Indonesia.
Wadda kemudian melanjutkan untuk membahas "Pertumbuhan dan Perdagangan Kopi".
Sesi ini menyajikan sejarah budaya meminum kopi dari Yaman yang merambat hingga ke Indonesia.
Pameran juga memperlihatkan pengaruh kolonialisme Belanda di Indonesia, dengan meminjamkan tiga koin sebagai artefak dari perkebunan kopi di Sumatera yang dikelola oleh Belanda pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20.
Sesi-sesi berikutnya membawa pengunjung melalui ruang auditorium mini, di mana mereka dapat menikmati video kegiatan warung kopi "kekinian" di Indonesia, seperti Filosofi Kopi di Melawai, Jakarta Selatan, dan warung kopi klotok di Yogyakarta.
Ada juga presentasi tentang tradisi majlis (kumpul kerabat) di Qatar untuk meminum kopi khas Arab.
Baca Juga: Unggul Dalam Rasa dan Aroma, Kopi Indonesia Tembus Pasar Dunia
