Pengunjung dapat meresapi kekayaan tekstil, senjata, pakaian tradisional, kerajinan, dan koin Sumatera Selatan.
Dengan menyajikan kehidupan dan budaya masyarakat Palembang, museum ini juga memamerkan kebun-kebunnya yang dipenuhi dengan artefak dari masa Sriwijaya, termasuk patung Ganesha dan Buddha.
Pengalaman Berkunjung: Memahami Jadwal Operasional
Bukan hanya tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, museum ini adalah suatu perjalanan melintasi waktu.
Pengalaman multimedia, termasuk galeri video, memberikan dimensi baru dalam memahami sejarah.
Museum buka setiap hari, kecuali Senin yang hanya buka setengah hari.
Harga tiket masuk yang terjangkau memungkinkan semua kalangan menikmati keajaiban sejarah ini.
Dengan variasi tarif untuk anak-anak, pelajar, mahasiswa, umum, dan turis mancanegara, setiap kunjungan adalah sebuah peluang untuk merenung dan belajar.
Menjaga Pusaka Sebagai Tanggung Jawab Bersama
Museum Sultan Mahmud Badaruddin II bukan hanya sekadar pusat informasi sejarah, melainkan pangkalan yang hidup untuk memahami dan meresapi kebesaran sejarah Palembang.
Menjaga dan melestarikan koleksi ini adalah tanggung jawab bersama kita untuk memastikan bahwa warisan budaya ini tetap hidup dan inspiratif bagi generasi-generasi mendatang.