Uang Bergambar Jembatan Ampera - Seri Soedirman (1968)

photo author
DNU
- Sabtu, 20 Januari 2024 | 10:10 WIB
Jembatan Ampera dalam mata uang Rupiah (tangkapan layar laman @Palembangdalamsketsa)
Jembatan Ampera dalam mata uang Rupiah (tangkapan layar laman @Palembangdalamsketsa)

KetikPos.com -- Kebanggaan akan ikon Palembang, Jembatan Ampera semakin terpatri dengan diabadikannya di mata uang.

Tampak jelas, Jembatan Ampera di mata uang kertas yang diterbitkan oleh Bank Indonesia.  

Baca Juga: Master Plan Jembatan Ampera Palembang, Seperti Ini

Tampak Depan:

  1. Nama Uang: Uang Kertas Bank Indonesia Seri Soedirman.
  2. Seri/Emisi: Seri Soedirman / 1968.
  3. Pecahan: Rp 25.
  4. Jaman/Masa: Jaman RI Kesatuan.
  5. Bahan: Kertas.
  6. Penandatangan: Radius Prawiro dan Soeksmono B. Martohadikoesoemo.

Tanggal:

  • Penerbitan: 13 Januari 1969.
  • Penarikan: 01 September 1975.

Warna Dominan:

  • Depan: Hijau / Kuning.
  • Belakang: Hijau / Kuning.

Ukuran:

  • Panjang x Lebar: 132 x 66mm.

Ciri-ciri:

  • Depan: Gambar Jenderal Soedirman.
  • Belakang: Gambar jembatan gantung Ampera, Palembang.
  • Tanda Air: Garuda Pancasila.

Baca Juga: Menara Tower Kembar Ampera sedang Direnovasi Jadi Spot Baru di Sungai Musi

Uang kertas ini, dikeluarkan dalam Seri Soedirman pada tahun 1968 dengan pecahan Rp 25, menjadi satu-satunya uang kertas yang memuat gambar Jembatan Ampera.

Bagian depannya menampilkan gambar Jenderal Soedirman, salah satu tokoh pahlawan nasional Indonesia.

Sementara di bagian belakang, Jembatan Ampera yang menjulang megah di atas Sungai Musi, Palembang, diabadikan sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.

Baca Juga: Jembatan Ampera Palembang Ternyata Punya Nilai Historis Sendiri

Dengan ciri-ciri unik ini, uang kertas tersebut tidak hanya menjadi alat pembayaran sehari-hari tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan kekayaan budaya Indonesia pada masa tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X