Pempek Bukan Sekadar Makanan, Bagian Identitas Kultural dan Kekayaan Kuliner

photo author
DNU
- Rabu, 24 Januari 2024 | 07:03 WIB
Pempek, kuliner khas Palembang juga ada di Bali (tangkapan layar instagram @pariwisatapalembang)
Pempek, kuliner khas Palembang juga ada di Bali (tangkapan layar instagram @pariwisatapalembang)

Cara pembuatan ini kemudian menjadi inspirasi untuk memberikan nama pada makanan ini.

Baca Juga: Kuliner Khas Palembang, Pempek, ternyata ada juga di Bali

Awalnya, pempek merupakan makanan khas etnis Palembang.

Namun, seiring berjalannya waktu, makanan ini merambah ke masyarakat Sumatera Selatan secara lebih luas.

Perkembangan pempek semakin pesat pada era 1990-an, dengan munculnya beberapa produsen terkemuka seperti Pempek Piko dan Pempek Pak Raden.

Baca Juga: Pempek Dikira dari Cina, Ternyata Kuliner Palembang

Pempek Pak Raden bahkan berhasil melebarkan sayap bisnisnya hingga ke luar negeri, termasuk ke Inggris dan Mekah.

Pempek terbuat dari campuran tepung sagu, ikan, air, dan garam, dengan berbagai bentuk seperti kapal selam, telur, lenjer, kerupuk, dan pistel.

Makanan ini tidak hanya menjadi jajanan pasar tetapi juga bagian penting dalam setiap kesempatan, dari acara sehari-hari hingga pesta perkawinan di kota maupun di desa.

 

 
 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lihat Semua

Terpopuler

X