Rumpak-Rumpak di Palembang Ritual di Hari Lebaran

photo author
DNU
- Rabu, 24 Januari 2024 | 01:36 WIB
Tradisi rumpak-rumpak di Palembang (tangkapan layar youtube @tribunsumsel)
Tradisi rumpak-rumpak di Palembang (tangkapan layar youtube @tribunsumsel)

Baca Juga: Sejarah Kantong Asoy di Palembang, di Jakarta Namanya Kresek

Mereka berkolaborasi dengan generasi tua yang mendukung pelaksanaan tradisi Rumpak-Rumpak.

Sebelum pelaksanaan, tradisi ini diawali dengan musyawarah menjelang Hari Raya 1 Syawal dan Idul Adha agar acara berjalan dengan baik.

Pelaksanaan Rumpak-Rumpak dimulai setelah pelaksanaan shalat bersama.

Rombongan kemudian bersama-sama berjalan untuk mengunjungi rumah-rumah tetangga satu per satu.

Baca Juga: Lomba Rakit, Upaya Lestarikan Angkutan Sungai

Di setiap rumah yang dikunjungi, mereka bersilahturahim, bermaaf-maafan, dan menyampaikan keberkahan lebaran.

Saat memasuki rumah, pemain Terbangan menabuhkan alat musiknya sambil melantunkan shalawat Nabi dan syair-syair lainnya.

Acara ditutup dengan doa bersama dan makan bersama di setiap rumah yang didatangi.

Baca Juga: Tari Erai Erai: Ungkapan Kegembiraan Panen Padi dalam Budaya Lematang

Tradisi Rumpak-Rumpak memiliki banyak manfaat, antara lain mempererat kekeluargaan antara keluarga, teman, dan anggota masyarakat di Kelurahan Kuto Batu, Palembang.

Acara ini menjadi wadah penting untuk membangun kebersamaan yang baik di antara warga, saling mengenal satu sama lain, dan merayakan hari raya umat Islam dengan penuh kegembiraan.

Tradisi ini tidak hanya mencerminkan rasa syukur dan kebahagiaan dalam momen keagamaan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dalam komunitas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X