ANies Baswedan Kampanye di BKB, Sebelumnya Salat Zhuhur di Masjid Agung, Masjid Sultan yang Penuh Sejarah

photo author
DNU
- Kamis, 25 Januari 2024 | 09:48 WIB
Anies Baswedan Direncanakan salat zuhur di Masjid Agung Palembang (tangkapan layar @pariwisata.palembang)
Anies Baswedan Direncanakan salat zuhur di Masjid Agung Palembang (tangkapan layar @pariwisata.palembang)

KetikPos.com -- Anies Baswedan, Capres O1, dijadwalan melakukan kampanye di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB).

Sebelumnya, Capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar ini akan salat Zhuhur di Masjid Agung Palembang. Masjid yang kini bernama Masjid SMB Jayo Wikramo.

Masjid agung ini merupakan tempat ibadah yang penuh sejarah dalam pengembangan danpenyebaran agama Islam di Palembang, Sumsel.  

Masjid Agung Palembang, sebuah landasan spiritual dan keagungan arsitektur, telah menjadi saksi bisu sepanjang perjalanan sejarah kota ini.

Dibangun pada tahun 1740 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I, masjid ini menyiratkan makna mendalam dalam perkembangan Islam di wilayah Sumatera Selatan.

Asal Usul dan Pembangunan

Masjid Agung Palembang, awalnya dikenal sebagai Masjid Sultan Mahmud Badaruddin I, dibangun di atas tanah seluas 5 hektar di tepi Sungai Musi.

Diperkirakan konstruksi masjid dimulai pada awal abad ke-18. Sultan Mahmud Badaruddin I memimpin pembangunan ini dengan visi untuk menciptakan pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan yang mampu melayani kebutuhan umat Islam di Palembang.

Arsitektur masjid ini mencerminkan perpaduan gaya Melayu dengan pengaruh arsitektur dari Timur Tengah. Kubah emas yang megah dan menara setinggi langit memberikan sentuhan kemegahan dan keindahan estetika pada bangunan ini.

Peran dalam Sejarah dan Kehidupan Keagamaan
Masjid Agung Palembang bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan Islam.

Di dalam kompleks masjid, terdapat ruang untuk mengaji, pusat penelitian keagamaan, dan lembaga pendidikan Islam. Sejak didirikan, masjid ini telah menjadi pusat spiritual bagi umat Islam Palembang dan sekitarnya.

Renovasi dan Restorasi


Seiring berjalannya waktu, Masjid Agung Palembang telah mengalami beberapa kali renovasi dan restorasi untuk menjaga keutuhannya.

Renovasi ini dilakukan dengan tetap mempertahankan keaslian dan keunikan arsitektur asli.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X